Bali, ARRAHMAHNEWS.COM – Ucapan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan mendapat kecaman dari banyak pihak, meskipun dia sudah minta maaf tapi pernyataan maafnya bukan mencerminkan meminta maaf tapi seperti pembenaran diri.
Akun Instagram @dayaksukuku menyatakan “Suruh Edy Mulyadi ini datang ke Kalimantan. Bertemu dengan tua-tua adat di Kalimantan. Ini bukan permintaan maaf tapi ini adalah pembenaran diri untuk menghindari kemarahan kami.
BACA JUGA:
Bayar denda adat karena telah berkata tidak baik pada orang lain dan daerah orang lain. Orang Kalimantan punya adat dalam hal penyelesaian masalah. Tolong suruh orang ini datang, tidak perlu diwakilkan!!! Bila anda laki laki pak Edy Mulyadi. Berani berbuat, berani bertanggungjawab”.
Bahkan Niluh Djelantik dalam akun Facebooknya siap membelikan tiket pesawat One Way kepada Edy Mulyadi, “Kusiapkan tiket pesawat ONE WAY untuk Edy Mulyadi menghadap Tetua-Tetua Adat dan masyarakat Kalimantan. Mohon bantuan kesayangan untuk jemput ya.
Mohon maaf dengan tulus kepada seluruh masyarakat Kalimantan dimanapun mereka berada dan menerima sanksi adat jika diberlakukan.
BACA JUGA:
- Waspada Proyek Ideologi Radikal Wahabi di Sekolah dan Kampus
- Strategi Licik ISIS, HTI, dan PKS Mengubur Cinta Tanah Air
GAK USAH PEMBENARAN kayak gini. Bagaimana dengan kata kuntilanak? genderuwo, monyet ??? Kalau kubahas kata perkata bisa gigit sprei kamu itu.
MULUTMU HARIMAUMU. Nasi sudah jadi bubur ayam. Pertanggungjawabkan dan terima konsekuensinya. Lain kali jaga mulutmu dan berhenti menyakiti hati sesamamu. Dimana bumi kamu pijak disana langit kamu junjung”. (ARN)