Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Intercept mempublikasikan rincian pertemuan rahasia yang mempertemukan Direktur Central Intelligence Agency “CIA”, William Burns, dan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.
Situs Intercept mengatakan bahwa pertemuan itu diadakan di Jeddah, menurut tiga sumber, “pertemuan pada saat itu mewakili upaya terbaru oleh pejabat tinggi di Amerika Serikat, untuk mengajukan banding ke Arab Saudi tentang minyak, dan diskusi tentang pembelian senjata China oleh Saudi.”
Baca:
- Putin Ingatkan Finlandia Tentang Aksesi Negaranya ke NATO
- G7 Tegaskan Akan Pasok Senjata ke Ukraina untuk Waktu yang Lama
Laporan itu juga menjelaskan bahwa pertemuan itu juga menyentuh perlunya otoritas Saudi untuk membebaskan tahanan dari keluarga kerajaan.
Meskipun demikian, Arab Saudi mengkonfirmasi pekan lalu bahwa mereka akan tetap pada rencana produksinya, menolak permintaan AS untuk peningkatan.
Situs tersebut menegaskan bahwa direktur “CIA” meminta Ibn Salman untuk tidak membeli senjata dari China, setelah pembicaraan tentang niat Riyadh untuk membeli rudal balistik dari Beijing.
Mengenai pangeran yang ditahan, Intercept mengatakan bahwa Burns meminta Bin Salman untuk membebaskan mantan Putra Mahkota Muhammad bin Nayef, dan pangeran lainnya yang telah ditahan oleh Bin Salman sejak 2017. (ARN)
Sumber: FNA.
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)