Paris, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan militer Prancis Adrien Boucé, yang mengunjungi Ukraina dalam misi kemanusiaan, mengatakan bahwa pihak berwenang negaranya harus menjelaskan mengapa Paris memasok senjata ke neo-Nazi, khususnya resimen Azov.
“Saya ingin mengajukan pertanyaan yang sangat sederhana dan bertanya kepada pemerintah Prancis, bagaimana menjelaskan dan membenarkan transfer senjata Prancis dan Eropa ke resimen Azov, yang memakai lencana SS dan Third Reich?”
Baca:
Mantan militer Prancis percaya bahwa penggunaan senjata Barat oleh elemen Azov, yang diterima angkatan bersenjata Ukraina, memberi mereka legitimasi di lembaga resmi Ukraina.
Mantan tentara itu menunjukkan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron secara pribadi menyadari ambiguitas situasi saat ini.
“Mengapa Macron tidak pergi ke Ukraina? Menurut saya, Macron mulai menyadari bahwa senjata Prancis dan amunisi Prancis ada di tangan neo-Nazi,” katanya. (ARN)
Sumber: RT Arabic.
Sebar:
