Kyiv, ARRAHMAHNEWS.COM – Ukraina mengatakan pertempuran di wilayah timur negara itu (Donbas) telah mencapai “intensitas maksimumnya”, dan mendesak Uni Eropa untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
“Pasukan Rusia menyerbu posisi pasukan kami secara bersamaan dari beberapa arah. Kami memiliki tahap pertempuran yang sangat sulit dan panjang di depan kami,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar pada hari Kamis.
Baca:
- Putin ke PM Italia: Rusia Siap Ekspor Gandum Jika Sanksi Dicabut
- Pentagon Hadapi Masalah Besar di Bidang Militer
“Situasinya tetap sulit dan menunjukkan tanda-tanda kehancuran lebih lanjut,” katanya seperti dikutip oleh Reuters dalam jumpa pers.
Zelensky menyerang mesin sanksi UE, pada hari Kamis, ia mengecam Uni Eropa atas kegagalannya dalam melepaskan diri dari energi Rusia.
Uni Eropa sejauh ini telah menjatuhkan lima putaran sanksi terhadap Rusia. Namun, Rusia berhati-hati dalam memberlakukan larangan skala penuh atas impor energi Rusia karena ketergantungannya yang terus-menerus pada Moskow.
“Berapa minggu lagi Uni Eropa akan mencoba menyetujui paket keenam [sanksi]?” kata Zelenskiy.
Sehari sebelumnya, kepala negara Ukraina mengeluh bahwa dunia sejauh ini gagal mengisolasi sistem perbankan Rusia secara total. (ARN)
Sumber: PressTV.