Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Minggu, mengatakan bahwa semua keributan atas pengiriman senjata tambahan ke Kyiv, demi mengejar satu-satunya tujuan yakni memperpanjang konflik bersenjata di Ukraina selama mungkin.
“Dalam pandangan saya, semua keributan mengenai pengiriman persenjataan tambahan ini umumnya mengejar satu-satunya tujuan untuk memperpanjang konflik bersenjata selama mungkin,” kata Putin dalam sebuah penggalan wawancaranya dengan TV Rossiya-1 pada hari Minggu.
BACA JUGA:
- Serangan Udara Rusia Hancurkan Tank-tank yang Dipasok Barat di Kyiv
- Ramzan Kadyrov Ungkap Taktik Baru untuk Kalahkan Pasukan Ukraina
Putin menekankan bahwa pengiriman beberapa sistem roket peluncuran AS ke Ukraina tidak mengubah apa pun karena Kyiv sebelumnya memiliki inventaris persenjataan ini, termasuk roket dengan kisaran ini, dan hanya mengisi kembali stoknya.
“Tidak ada yang baru tentang itu,” kata kepala negara Rusia itu. “Ini semua adalah sistem roket peluncuran ganda dan tentara Ukraina mengoperasikan sistem roket Grad, Smerch, dan Uragan buatan Soviet,” kata Putin, seperti dikutip oleh kantor berita TASS.
Pemimpin Rusia itu menunjukkan bahwa jangkauannya “bergantung pada roket yang digunakan bukan pada sistem itu sendiri.”
“Apa yang kita dengar hari ini dan yang kita pahami, ini adalah roket yang terbang dengan jarak 45-70 km tergantung jenis roketnya. Hal yang sama berlaku untuk sistem roket Grad, Uragan, dan Smerch yang saya bicarakan. Roket itu juga memiliki jangkauan 40-70 km dan tidak ada yang baru tentang itu,” jelas orang kuat Rusia itu.
Inilah sebabnya, pengiriman oleh Amerika Serikat dan beberapa negara lain ini hanya dapat dikaitkan dengan niat untuk membantu Kyiv menebus kerugian perangkat keras tempurnya,” kata Putin. (ARN)
Sumber: Al-Manar