Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Di saat Presiden AS Joe Biden bersiap untuk mengunjungi Arab Saudi, kerajaan Al Saud jauh lebih dekat dari sebelumnya ke Rusia, tulis The Wall Street Journal mengutip pejabat Saudi.
WSJ mengutip pejabat Saudi yang mengatakan bahwa “sementara Presiden Biden bersiap untuk mengunjungi Arab Saudi, kerajaan kaya minyak itu lebih dekat dari sebelumnya ke Rusia, dan tidak memiliki rencana untuk melepaskan diri dari Moskow atau membantu Washington dengan memompa lebih banyak minyak.”
Baca:
Kemitraan yang berkembang antara Rusia dan Saudi, yang berakar pada kapasitas produksi minyak mereka yang besar, telah menjungkirbalikkan persamaan minyak dengan keamanan, antara Washington dan Riyadh, yang berlangsung hampir setengah abad dan merupakan pokok dari Perang Dingin pasca-Perang Dunia II.
Menjelang operasi khusus Rusia di Ukraina, Arab Saudi mengabaikan seruan Barat untuk mengekspor lebih banyak minyak guna membantu menurunkan harga yang melonjak hampir $140 per barel pada Maret dan sebagian besar tetap di atas $100 per barel sejak Februari.
Di sisi lain, “Presiden Rusia Vladimir Putin memperdalam hubungan pribadinya dengan pangeran MbS di saat banyak negara maju mengabaikannya,” menurut The Wall Street Journal. (ARN)