Libya, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Kesehatan Pemerintah Persatuan Nasional Interim Libya mengumumkan kematian 23 orang akibat bentrokan di ibu kota, Tripoli, sejak Jumat malam.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Sabtu malam bahwa ada 140 orang terluka, mencatat bahwa 29 kasus dipulangkan dari rumah sakit setelah menerima perawatan medis.
Sejak Jumat malam, bentrokan telah terjadi di Tripoli antara pasukan Keamanan Umum yang dipimpin oleh Imad Trabelsi dan “Brigade Pertempuran ke-777” yang dipimpin oleh Haitham Al-Tajouri, dekat Jalan Al-Zawiya dan Bab Ben Ghashir .
“Pasukan Perlindungan Konstitusi”, yang berafiliasi dengan Pemerintah Persatuan Nasional Sementara, menutup jalan pantai yang menghubungkan ibu kota, Tripoli, dan Misurata, khususnya di gerbang Wadi Kaam.
BACA JUGA:
- Rusia Segera Buka Kembali Kedubes di Libya
- PBB Umumkan Dukungan untuk Abdel Hamid Dabaiba sebagai PM Libya
Misi PBB di Libya mendesak segera gencatan senjata dalam bentrok sipil tersebut.
Pemerintah Persatuan Nasional Sementara (GNU), Abdulhamid Dbeibah, mengatakan pertempuran pecah setelah negosiasi untuk menghindari pertumpahan darah di wilayah barat kota itu gagal.
Juli lalu terjadi pula bentrok maut antar dua kelompok rival. Imbas bentrokan kala itu setidaknya 16 tewas, termasuk seorang anak-anak. (ARN)
Sumber: Al Alam
Sebar:
