Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Prediksi terkenal Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice tentang “Nyeri persalinan di Timur Tengah baru” pada tahun 2006 telah berlalu dan ternyata sangat meleset.
Sebuah delegasi gerakan perlawanan Palestina Hamas baru-baru ini bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Assad di Damaskus dalam kunjungan pertama dalam lebih dari satu dekade, dimana kedua belah pihak berusaha untuk merevitalisasi hubungan mereka.
BACA JUGA:
- Reaksi Hamas atas Serangan Terbaru Israel di Gaza
- Rekonsiliasi! Delegasi Hamas Temui Bashar Assad setelah 10 Tahun
Tidaklah berlebihan untuk mengatakan Hamas, yang merupakan komponen hilang dari Poros Perlawanan, telah sepenuhnya kembali.
Skenario yang muncul dengan rekonsiliasi Hamas-Suriah tentu saja menyebabkan kegelisahan di AS dan Tel Aviv.
Hamas, bersama dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya, Suriah, Hizbullah, Iran, dan Yaman, merupakan front perlawanan yang lebih kuat untuk melawan rezim pendudukan pembunuh anak-anak dan pendukung Baratnya. (ARN)
Sumber: PressTV