Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Enam orang tewas dan 81 lainnya terluka setelah sebuah ledakan mengguncang jalanan tempat pejalan kaki yang sibuk di pusat Istanbul. Insiden ini oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan disebut sebagai serangan bom yang “berbau seperti terorisme”.
Pada hari Minggu, ambulans bergegas ke tempat kejadian di jalan Istiklal yang penuh sesak, yang dengan cepat ditutup oleh polisi. Daerah itu, di distrik Beyoglu di kota terbesar Turki, selalu ramai seperti biasa pada akhir pekan dengan pembeli, turis, dan keluarga. Menurut Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya, ledakan itu terjadi sekitar pukul 16.20.
BACA JUGA:
- 3 Orang Tewas dalam Ledakan di Istanbul, Turki
- Ledakan Disusul Kebakaran Terjadi di Pembangkit Nuklir Turki
“Baunya seperti terorisme,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada konferensi pers sebelum berangkat ke KTT G20 di Bali, Indonesia. Erdogan mengatakan ledakan itu adalah “serangan berbahaya” dan berjanji bahwa para pelakunya akan dihukum.
“Rakyat kami bisa yakin bahwa pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana mestinya,” katanya pada konferensi pers sebagaimana dikutip Al-Jazeera. Ia menambahkan bahwa informasi awal menunjukkan “seorang wanita berperan” di dalamnya.
“Empat orang meninggal di tempat kejadian dan dua meninggal di rumah sakit,” kata Erdogan.
Wakil Presiden Fuat Oktay yang kemudian mengunjungi lokasi kejadian mengatakan ledakan itu dianggap sebagai serangan teroris, menambahkan bahwa seorang penyerang wanita meledakkan bom yang menyebabkan ledakan tersebut. (ARN)