Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Jumat memberi pemimpin Likud Benjamin Netanyahu tambahan sepuluh hari untuk menyelesaikan pembentukan pemerintah koalisi sayap kanan, lapor media Israel.
The Times of Israel melaporkan bahwa Netanyahu, yang mandatnya berakhir pada hari Minggu, mengirim surat kepada Herzog meminta perpanjangan dua minggu yang diberikan kepadanya oleh undang-undang.
BACA JUGA:
- Netanyahu Minta Perpanjangan Waktu Bentuk Pemerintahan Baru
- Liberman: Netanyahu Pemimpin “Negara Kegelapan”
Namun, Herzog hanya memberinya sepuluh hari. “Ini adalah hari-hari yang kompleks bagi masyarakat Israel ketika perselisihan atas masalah-masalah mendasar mengancam untuk menghancurkan dan memicu kekerasan dan kebencian,” tulis Herzog dalam sebuah surat kepada Netanyahu.
Menurut Israel Hayom, Herzog juga menyerukan pembentukan pemerintahan yang mewakili seluruh negara dan koalisi yang mengadakan dialog yang saling menghormati.
Pada hari Kamis, partai Likud mengatakan telah mencapai kesepakatan koalisi dengan Shas, menjadikannya partai kelima yang bergabung dengan Netanyahu dan memberinya kontrol yang nyaman atas 64 dari 120 kursi Knesset.
Namun, dalam suratnya kepada Herzog, Netanyahu menulis: “Beberapa masalah terkait peran belum disepakati dalam negosiasi koalisi.” (ARN)
