Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Koalisi Saudi sekali lagi menahan dua kapal bahan bakar, mencegah mereka mencapai pelabuhan Yaman barat yang penting, Hodeidah. Perusahaan Perminyakan Yaman mengatakan, dua kapal bahan bakar ditahan meskipun telah mendapatkan izin yang diperlukan dan dibebaskan dari pemeriksaan di pelabuhan Djibouti.
Pencegahan kapal bahan bakar memasuki Yaman terus berdampak pada ekonomi negara yang terpukul. Ini telah menyebabkan kenaikan harga pangan dan persediaan pokok dan membuat hidup lebih sulit bagi rakyat Yaman karena Arab Saudi melanjutkan blokadenya.
BACA JUGA:
- Berebut Kekuasaan, Ketegangan Saudi-UEA Meningkat soal Yaman
- UNICEF: Lebih dari 11.000 Anak Yaman Tewas atau Cacat akibat Perang
Rasheed al-Hadad, seorang ahli ekonomi, mengatakan penyitaan kapal bahan bakar hanyalah salah satu dari banyak taktik perang yang digunakan oleh koalisi pimpinan Saudi untuk menekan rakyat.
Mempertimbangkan perkiraan kenaikan harga pengiriman, Talal, seorang pedagang buah lokal, mengatakan dia akan terpaksa menaikkan harganya jika tidak ada bahan bakar yang masuk ke negara itu.
Pemerintah Yaman mengatakan penyitaan ilegal minyak Yaman adalah tindakan perang dan pelanggaran kedaulatan Yaman yang akan ditanggapi dengan kekerasan jika dilanjutkan. (ARN)
Sumber: PressTV
