Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan bahwa hampir 9 juta orang di Suriah terkena dampak gempa bumi dahsyat minggu lalu. Badan-badan kemanusiaan akan membutuhkan 397,6 juta dolar untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang paling mendesak selama tiga bulan ke depan.
“Sudah lebih dari seminggu gempa bumi melanda Türki dan Suriah, mengubur orang hidup-hidup, menghancurkan rumah, sekolah dan rumah sakit, dan menyebabkan trauma yang tak terhapuskan di seluruh wilayah itu dan sekitarnya,” kata Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Bantuan Darurat, di akhir kunjungan ke Türki dan Suriah.
BACA JUGA:
- Sekjen PBB Sambut Baik Keputusan Suriah Buka 2 Lagi Koridor Bantuan
- Pemberontak Halangi Bantuan Pemerintah Suriah ke Idlib
“Ini adalah krisis dengan proporsi yang sangat besar, yang akan menjadi ujian nyata bagi kemurahan hati, solidaritas, dan diplomasi global,” ujarnya.
Menurut badan PBB itu, di Suriah, 8,8 juta orang telah terkena dampaknya. Gempa bumi terjadi disaat kebutuhan kemanusiaan berada pada tingkat tertinggi sejak konflik di negara itu dimulai hampir 12 tahun yang lalu, dan saat kendala logistik dan akses serta kondisi musim dingin menambah tantangan.
Kerusakan lebih parah terjadi di barat laut, di mana lebih dari 4,2 juta orang terkena dampak di Aleppo, dan 3 juta orang terkena dampak di Idlib. Lebih dari 7.400 bangunan telah hancur seluruhnya atau sebagian.
Air, listrik, pemanas, dan layanan sosial berada di bawah tekanan berat. Risiko penyakit yang ditularkan melalui air tinggi, terutama di tengah wabah kolera yang sedang berlangsung. Perawatan kesehatan darurat terbatas, dan kurangnya bahan bakar serta alat berat menghambat upaya untuk segera menjangkau orang yang paling membutuhkan.
BACA JUGA:
- Nancy Ajram Donasikan Semua Hasil Tiket Konser untuk Korban Gempa Suriah
- Lebih dari 7 Juta Anak Turki-Suriah Terdampak Gempa
PBB terus meningkatkan operasi bantuan lintas batasnya, yang dilanjutkan pada 9 Februari setelah gangguan sementara selama tiga hari akibat gempa bumi. Sebanyak 58 truk telah menyeberang dari Türki ke barat laut Suriah melalui titik penyeberangan Bab al Hawa selama lima hari terakhir, membawa bantuan dari makanan dan tenda hingga alat uji kolera serta obat-obatan penting.
Sebelas truk baru saja melewati perbatasan Bab al Salam yang baru dibuka hari ini, membawa barang-barang non-makanan seperti selimut, jerigen, dan kasur.
Seruan pendanaan bertujuan untuk memberi manfaat bagi 4,9 juta orang dengan kebutuhan kemanusiaan yang paling mendesak. (ARN)
Sumber: OCHA
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
