Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Perwakilan tetap Suriah untuk PBB, Bassam Sabbagh, mengatakan bahwa AS, Prancis, Inggris, dan Jerman masih menyebarkan informasi yang salah dan menyesatkan opini publik dunia untuk mengingkari keterlibatan mereka dalam pertumpahan darah warga Suriah dan dukungan mereka terhadap terorisme serta pemaksakan tindakan sepihak mereka untuk lebih jauh menyengsarakan rakyat Suriah.
Sabbagh, dalam sebuah pernyataan di sidang Dewan Keamanan PBB tentang isu-isu kemanusiaan dan politik di Suriah, mengatakan bahwa kebijakan Kontraproduktif oleh beberapa negara anggota mencegah dewan keamanan menangani secara serius ratusan surat yang ditujukan kepada PBB tentang agresi dan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.
BACA JUGA:
“Beberapa negara bersikeras untuk mencegah Dewan Keamanan melanjutkan tanggung jawabnya sehubungan dengan menghentikan kejahatan pendudukan Israel dan meminta pertanggungjawabannya,” tambah Sabbagh.
Bassam Sabbagh
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Suriah selalu menyerukan untuk melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia jauh dari pertimbangan politik, namun hal ini dipolitisasi oleh pihak-pihak lain.
“Barat terus mempolitisasi pekerjaan kemanusiaan dan pembangunan bersama dengan memaksakan langkah-langkah koersif di Suriah, masalah yang menghambat pengamanan barang-barang yang dibutuhkan untuk mencari dan menyelamatkan korban gempa,” kata Sabbagh.
“Kami menyerukan kepada negara-negara tersebut untuk menghapus kebijakan bermusuhan mereka, dan menawarkan solidaritas kepada rakyat Suriah dalam bencana gempa bumi,” tambah Sabbagh, mendesak mereka untuk mengakhiri penderitaan rakyat Suriah dengan mendukung komitmen keuangan yang cukup untuk meringankan dampak gempa. (ARN)
Sumber: SANA
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
