arrahmahnews

Heboh! Putin Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM Senjata nuklir taktis Rusia kemungkinan akan tiba di Belarus pada awal musim panas ini. Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap hal ini pada hari Sabtu (25/03). Ia menambahkan bahwa Moskow sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk senjata semacam itu, di tengah seruan berulang kali oleh Minsk untuk menyebarkannya di wilayahnya.

“Situs di Belarus akan siap pada 1 Juli,” kata Putin kepada Russia 24 TV. Presiden Rusia itu juga mengatakan bahwa Moskow tidak berencana menyerahkan kendali senjata nuklir taktis apa pun kepada Minsk dan hanya akan mengerahkan senjatanya sendiri ke Belarusia. Dia tidak merinci kapan tepatnya senjata tersebut akan diangkut ke lokasi baru.

BACA JUGA:

Putin menjelaskan bahwa langkah Moskow didorong oleh keputusan Inggris memberi Kiev amunisi depleted uranium. Inggris mengumumkan sebelumnya pada bulan Maret bahwa mereka berencana untuk mengirim peluru-peluru itu ke Ukraina untuk digunakan dengan tank tempur Challenger 2. Moskow mengecam langkah itu sebagai tanda “kecerobohan mutlak, tidak bertanggung jawab, dan impunitas” di pihak London dan Washington.

Heboh! Putin Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

Vladimir Putin

AS menepis kekhawatiran Rusia dengan menyebut peluru depleted uranium sebagai “jenis amunisi biasa” yang “telah digunakan selama beberapa dekade.” Kementerian Pertahanan Rusia kemudian memperingatkan bahwa penggunaannya dapat memicu bencana radioaktif di Ukraina, mengingat penggunaan amunisi semacam itu oleh NATO di Irak.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah berulang kali mengangkat masalah ancaman yang ditimbulkan terhadap bangsanya oleh senjata nuklir yang dikerahkan oleh AS ke negara-negara UE. Pada Oktober 2022, ia menunjuk pada pembicaraan “berbagi nuklir” antara Washington dan Warsawa, memperingatkan bahwa senjata nuklir mungkin ditempatkan di Polandia, yang berbatasan dengan Belarusia.

“Minsk perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi ancaman ini,” kata Lukashenko saat itu, seraya menambahkan bahwa ia akan membahas masalah tersebut dengan Moskow.

Saat ini, senjata nuklir AS dikerahkan di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Türki. Pada tahun 2021, Rusia meminta senjata-senjata itu untuk dipulangkan sebagai bagian dari proposal keamanannya, tetapi AS dan NATO menolak. (ARN)

Sumber: RT

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca