Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mendarat di Riyadh pada kunjungan resmi pertamanya ke Arab Saudi sejak kedua pusat kekuatan regional itu sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik pada Maret.
Memimpin delegasi tingkat tinggi, Amir-Abdollahian berangkat ke ibukota Saudi pada hari Kamis untuk perjalanan sehari penuh atas undangan resmi rekannya dari Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.
Diplomat top Iran itu diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Farhan dan sejumlah otoritas Saudi tentang hubungan timbal balik dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama sehubungan dengan dunia Muslim serta perkembangan regional dan internasional.
Duta Besar Iran untuk Riyadh, Alireza Enayati, juga mendampingi Amir-Abdollahian dan secara resmi akan memulai misinya. Kembali pada bulan Juni, Iran secara resmi membuka kembali kedutaannya di Riyadh.
BACA JUGA:
- Pertama Kali, Pertemuan Pejabat Militer Iran-Saudi Pasca Rekonsiliasi
- Raeisi ke Bin Farhan: Musuh Islam Terutama Israel Kecewa dengan Pemulihan Iran-Saudi
Pada 10 Maret, setelah beberapa hari negosiasi intensif yang diselenggarakan oleh China, Iran-Arab Saudi setuju untuk memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan tujuh tahun setelah hubungan mereka terputus.
Arab Saudi membuka kembali kedutaannya di Teheran pada 6 Agustus dan konsulat jenderal di kota Mashhad di timur laut Iran pada 13 Agustus. (ARN)
Sumber: Press TV
