Bangladesh, ARRAHMAHNEWS.COM – Pengiriman uranium kedua dari Rusia tiba di Dhaka dengan pesawat khusus pada Kamis (05/10) di Bandara Internasional Dhaka Shahjalal. Sebelumnya, pengiriman pertama uranium tiba di Bangladesh pada 28 September. Lima kiriman uranium lagi akan tiba di negara tersebut secara bertahap.
Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bergabung dalam upacara serah terima secara virtual.
Kedua unit Tenaga Nuklir “Rooppur” tersebut mempunyai kapasitas produksi sebesar 1.200 MW per unit.(Total 2.400 MW)
BACA JUGA:
- Pukul Dolar, Perdagangan India-Bangladesh akan Gunakan Mata Uang Lokal
- 16 Orang Tewas Tersambar Petir di Bangladesh
Pada bulan Maret 2024, unit pertama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ini direncanakan mulai memproduksi listrik sebesar 1.200 MW. Pada pertengahan tahun 2025, unit kedua juga diharapkan mulai memproduksi listrik dengan jumlah yang sama.
Dengan ini, Bangladesh telah menjadi negara tenaga nuklir ke-33 dan telah memperoleh kemampuan untuk menggunakan teknologi ini. (ARN)
Sumber: DT
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)