Arab Saudi

Raisi ke MBS: Kejahatan Israel Undang “Ketidakamanan Menghancurkan”

Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran dan Arab Saudi mengatakan bahwa kejahatan rezim Israel dan lampu hijau Amerika Serikat untuk melakukan kekejaman tersebut akan mengundang “ketidakamanan yang menghancurkan” bagi rezim pendudukan dan para pendukungnya.

Pernyataan tersebut dibuat pada hari Rabu dalam panggilan telepon pertama yang dilakukan antara Presiden Ebrahim Raeisi dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Mohammad Jamshidi, wakil kepala staf urusan politik kepala eksekutif Iran, mengungkap hal ini dalam pesan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Komentar tersebut muncul setelah gerakan perlawanan di Jalur Gaza memulai operasi terbesar mereka melawan Israel selama bertahun-tahun pada hari Sabtu, sebagai tanggapan terhadap kampanye pertumpahan darah dan penghancuran yang dilakukan rezim pendudukan terhadap warga Palestina selama puluhan tahun.

Dengan nama sandi Operasi Badai al-Aqsa, operasi tersebut menewaskan sedikitnya 1.000 tentara dan pemukim Israel, dan menyebabkan banyak di antara mereka disandera oleh kelompok perlawanan.

BACA JUGA:

Menjelaskan lebih lanjut isi percakapan antara Raeisi dan bin Salman, Jamshidi mengatakan, “…keduanya sepakat tentang perlunya mengakhiri kejahatan perang terhadap Palestina.”

Israel menanggapi operasi Palestina dengan melancarkan perang “panjang” terhadap Gaza, yang mana Israel telah mengerahkan 300.000 tentara cadangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perang Israel telah menewaskan sedikitnya 1.100 warga Palestina, termasuk 326 anak-anak, dan melukai 5.339 lainnya. (ARN)

Sumber: Press TV

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca