Mesir, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala Layanan Informasi Negara Mesir mengatakan 120 truk bantuan, termasuk dua yang membawa bahan bakar, melintasi Rafah pada hari Minggu menuju utara Gaza.
“Bantuan yang saat ini dikirimkan ke Gaza tidak cukup untuk menutupi kerugian besar yang disebabkan oleh blokade Israel di Jalur Gaza,” kata ketua UNRWA Philippe Lazzarini pada hari Minggu.
“Sejak… awal gencatan senjata, kami telah melihat peningkatan signifikan jumlah truk yang masuk ke Gaza. Menurut saya pada hari pertama kami menerima rata-rata 40 truk, jumlah tersebut sangat sedikit dibandingkan dengan kebutuhan yang sangat besar. di Jalur Gaza,” kata Lazzarini dalam sebuah wawancara untuk acara “Face the Nation” di CBS.
“Dan sekarang saya katakan selama beberapa hari terakhir, kami memiliki rata-rata 160 hingga 200 truk yang melintasi Rafah dan memasuki Gaza. Meski begitu, saya yakin bahwa 200 truk tersebut tidak akan cukup untuk melakukan respons kemanusiaan jika kita ingin memperbaiki dampak pengepungan di Jalur Gaza, tapi kita juga membutuhkan aliran komersial,” katanya.
Warga Gaza membutuhkan lebih banyak pasokan
Kepala Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan, mengatakan pada hari Minggu bahwa 120 truk bantuan, termasuk 2 truk bahan bakar dan 2 truk gas untuk memasak rumah tangga, memasuki Gaza melalui Penyeberangan Rafah, menuju ke bagian utara Jalur Gaza melalui koordinasi dengan PBB dan Bulan Sabit Merah Palestina.
Rashwan menunjukkan bahwa “gencatan senjata [sementara] berlaku tanpa hambatan pada hari ketiga, berkat upaya intensif yang dilakukan Mesir bekerja sama dengan saudara-saudara kita di Qatar.”
Dia menekankan kelanjutan upaya Mesir “untuk mempercepat transfer bantuan kemanusiaan guna berkontribusi dalam mitigasi krisis kemanusiaan bagi saudara-saudara Palestina kita di Gaza.”
Sementara itu, juru bicara Bulan Sabit Merah di Gaza, Raed Nimis, membenarkan konvoi bantuan, termasuk perbekalan medis dan obat-obatan, telah didatangkan dan sedang didistribusikan.
BACA JUGA:
- Banjir Pujian atas Dukungannya untuk Palestina, Ini Reaksi Ansarullah Yaman
- Brigade Al-Quds Umumkan Perlawanan Penuh atas Eskalasi Kekerasan Israel di Tepi Barat
Namun Nimis mengingatkan, jumlah bantuan tersebut sangat terbatas sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan mendesak, apalagi mengingat ada lebih dari 30.000 orang terluka di Gaza akibat perang Israel.
Pada catatan yang sama, kantor media penyeberangan Rafah menekankan bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza, karena bantuan yang masuk sejauh ini masih jauh dari apa yang dibutuhkan masyarakat Jalur Gaza.
Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, Mesir telah menerima 353 orang terluka dari Gaza melalui Penyeberangan Rafah, selain 8.514 orang asing dan 1.256 warga Mesir yang melarikan diri dari agresi tersebut. Sementara itu, jumlah total truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan telah mencapai 2.056 truk, padahal jumlah harian truk yang memasuki Jalur Gaza sebelum agresi adalah 500 truk. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
