Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, Muhammad Ali Al-Houthi, dalam pidato saat Parade Militer “Gelombang Badai Al-Aqsa” di Sana’a, menegaskan bahwa rakyat Yaman adalah orang-orang yang berjihad dan akan mengarahkan senjatanya ke arah musuh umat yang sebenarnya, yaitu Israel.
Dalam kesempatan ini, Anggota Dewan Politik Tertinggi itu juga memperingatkan Amerika Serikat , dengan mengatakan, “Kembalilah ke tempat asal kalian!”
Ia juga mengkritik peran negara-negara Arab menghadapi kembalinya agresi Israel ke Gaza, mempertanyakan apakah negara-negara ini akan puas dengan hanya mengadakan konferensi (lagi) setelah agresi baru terhadap Gaza.
Ali Houthi dalam pernyataannya juga mendesak Arab Saudi untuk menghapus Hamas dan Jihad Islam dari daftar teroris mereka dan mengganti dengan memasukkan entitas Israel dalam daftar tersebut.
كلمة خلال الاستعراض الشعبي المسلح في العاصمة صنعاء لتخرج دفعة من المقاتلين من الدورات العسكرية المفتوحة "طوفان الأقصى" من أبناء محافظة صنعاء وأمانة العاصمة
19 جماد أول 1445هـ
02 ديسمبر 2023مالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
السلام على هؤلاء الأبطال الرجال الأحرار الذين خرجوا… pic.twitter.com/GQrjQWlgfB— محمد علي الحوثي (@Moh_Alhouthi) December 2, 2023
BACA JUGA:
- Unjuk Kekuatan, Yaman Gelar Parade Militer “Gelombang Badai Al-Aqsa”
- Ansarullah: Terima Kedatangan Herzog, UEA Dorong Israel Lanjutkan Kebrutalan di Gaza
Parade Militer “Gelombang Badai Al-Aqsa” yang digelar di Sana’a menegaskan kesiapan rakyat Yaman untuk berpartisipasi dalam pertempuran membebaskan Al-Aqsa dan membela Palestina dan Gaza, memberi penghormatan atas operasi angkatan bersenjata Yaman melawan sasaran dan kepentingan Zionis jauh di dalam entitas musuh dan kedalaman Laut Merah, serta mengecam posisi rezim Arab terhadap apa yang terjadi pada masyarakat di Gaza dan perang yang mereka hadapi.
Patut dicatat, para peserta parade yang mengikuti kursus militer untuk menjadi pasukan relawan sejak awal Operasi Badai Al-Aqsa, jumlahnya mencapai 16 ribu pejuang, dan mereka mendapat kursus terbuka di tangan pelatih di berbagai bidang militer. (ARN)
Sumber: Al-Masirah
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS