Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – UNICEF telah mengeluarkan peringatan keras mengenai jumlah korban anak-anak di Jalur Gaza, yang kini dilanda perang genosida Israel yang baru.
“Kita tidak bisa melihat lebih banyak lagi anak-anak yang menderita luka akibat perang, dengan luka bakar, dengan pecahan peluru yang menyakiti tubuh mereka, dengan tulang yang patah,” kata James Elder, juru bicara badan anak-anak PBB, pada hari Jumat.
“Kelambanan pihak-pihak yang mempunyai pengaruh akan membiarkan pembunuhan terhadap anak-anak. Ini adalah perang terhadap anak-anak,” tambahnya.
Rezim melancarkan perang melawan Gaza pada 7 Oktober menyusul operasi yang dilakukan oleh gerakan perlawanan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:
- Menlu Iran: Israel akan Sesali Agresi, Balasan Perlawanan akan Lebih Keras
- Korban Agresi Israel di Gaza Meningkat, 178 Orang Tewas 589 Terluka
Agresi Israel telah menewaskan lebih dari 15.500 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, di seluruh wilayah pesisir hingga pekan lalu ketika gencatan senjata yang dimediasi Mesir dan Qatar mulai berlaku. Israel memulai kembali kampanye militer sebelumnya pada hari Jumat, setelah gencatan senjata, menewaskan hampir 200 orang lagi.
Ribuan lainnya hilang dan dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
Berbicara awal bulan ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan wilayah Palestina yang terkepung berubah menjadi “kuburan bagi anak-anak.” (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS