Ukraina, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia meluncurkan sekitar seratus rudal ke Ukraina dalam serangan terbesar dalam beberapa bulan terakhir, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 70 orang.
“Saat ini, Rusia menggunakan hampir semua jenis senjata di gudang senjatanya: Kinzhal, S-300, rudal jelajah, dan drone. Pembom strategis meluncurkan rudal X-101/X-505. Total sekitar 110 rudal ditembakkan ke Ukraina, dan sebagian besar ditembak jatuh,” kata Zelensky pada platform X.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menegaskan kembali pandangan negatif Rusia terhadap Persyaratan Ukraina untuk mengakhiri konflik dengan Rusia. Persyaratan yang dimaksud seperti tertian dalam ‘formula perdamaian’ yang disampaikan oleh Presiden Vladimir Zelensky tahun lalu.
Lavrov menegaskan proposal ini tidak mungkin diterapkan, dan dukungan apa pun untuk hal tersebut adalah sia-sia.
Dalam sebuah wawancara dengan media nasional pada hari Kamis, Lavrov mengatakan ‘formula’ tersebut dipromosikan oleh para pendukung Barat di Ukraina, yang telah mencoba untuk menjualnya kepada negara-negara netral dalam serangkaian pertemuan tahun ini.
Pertemuan terakhir dilakukan baru-baru ini, dengan sangat rahasia, dengan jumlah kehadiran yang berkurang dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.
Menteri menggambarkan rencana Kiev sebagai “penghibur bayi” dan “hanya imajinasi yang sakit.” Hal ini mencakup “kelemahan” seperti komitmen terhadap ketahanan pangan dan energi global, namun esensinya adalah tuntutan agar Rusia “menyerahkan Krimea, menyerahkan Donbass, dan tahukah kalian, kami akan membangun zona alienasi di sekitar Rusia pada wilayah negara itu sendiri”. (ARN)
Sumber: MNA
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
