Amerika

Terbongkar! AS Sebar Berita Palsu soal Yaman akan Target Kabel Internet Bawah Laut

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah lembaga media pro-Israel berteori bahwa Ansar Allah Yaman berencana menghancurkan kabel-kabel yang memasok internet ke 99% penduduk dunia, namun klaim tersebut sepenuhnya palsu.

Blackdot baru-baru ini menyelidiki klaim bahwa Ansar Allah Yaman berencana untuk memutus 99% internet di dunia setelah beredarnya berita tersebut di berbagai platform media sosial, dan akhirnya membantahnya dan mengkonfirmasi kepalsuannya.

Klaim: Serangan ‘Houthi’ terhadap kabel serat optik Laut Merah?

Pada tanggal 24 Desember, beberapa platform mengklaim bahwa saluran Telegram yang berafiliasi dengan Ansarallah membagikan foto dasar laut yang berisi kabel bawah laut yang menghubungkan beberapa wilayah di dunia dan menyuplainya dengan internet.

BACA JUGA:

Foto itu diberi judul: “Ada peta kabel internasional yang menghubungkan seluruh wilayah di dunia melalui laut. Tampaknya Yaman berada di lokasi yang strategis, karena jalur internet yang menghubungkan seluruh benua, tidak hanya negara, lewat di dekatnya.”

Setelah platform berita dan pengguna memperoleh foto tersebut, muncul klaim yang menuduh Angkatan Bersenjata Yaman mengancam akan memutus pasokan internet dunia untuk mendukung Gaza di tengah genosida Israel, dan untuk membalas penargetan AS terhadap Yaman untuk mendukung Israel.

Menelusuri sumber beritanya, ditemukan bahwa Middle East Media Research Institute (MEMRI) berada di balik penyebaran klaim tersebut, sebuah organisasi Amerika yang secara eksplisit pro-‘Israel’.

Klaim Kosong

Middle East Media Research Institute adalah satu-satunya sumber asli yang memicu kegilaan ini, sementara platform media sosial lainnya hanya mengedarkan berita tersebut tanpa bukti substansial yang membuktikan keabsahannya, dan apalagi membuktikan kekeliruannya.

Indikator kedua adalah tidak adanya hubungan nyata antara saluran Telegram ini dengan Ansarallah, serta tidak adanya pernyataan resmi dari pihak Ansarallah. Pemberitaan tersebut hanya mengandalkan teori yang dimaksudkan untuk mengobarkan ketegangan.

Indikator ketiga adalah penolakan langsung terhadap klaim itu sendiri oleh Kementerian Telekomunikasi dan Informatika Yaman. Hanya dua hari setelah lembaga penelitian Amerika itu menyampaikan klaimnya, kementerian Yaman mengeluarkan pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa Yaman bermaksud menjaga keamanan kabel-kabel tersebut.

Oleh karenanya, semua ini menyangkal klaim awal mengenai serangan kabel karena tidak memiliki validitas apa pun.

Klaim Dibuat Akibat Kekalahan AS-Israel Hadapi Ansarallah yang Teguh

Hal ini terjadi ketika Ansarallah melawan kelompok pendukung genosida di Laut Merah untuk mendukung Gaza. Bahkan setelah Ansar Allah dimasukkan sebagai organisasi teroris oleh AS, Yaman tidak tergoyahkan.

Menanggapi keputusan untuk menetapkan Ansarallah sebagai Teroris Global, kepala Utusan Perundingan dan pejabat tinggi gerakan tersebut, Mohammad Abdul-Salam mengatakan bahwa AS telah menggunakan penunjukan tersebut untuk “tujuan politik.”

Dia mengecam keputusan tersebut, dan menekankan bahwa hal itu “tidak akan menghalangi [Yaman] dari dukungan teguh terhadap bangsa Palestina.” (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen/Blackdot

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca