arrahmahnews

Korban Serangan Teror di Moskow Meningkat, 60 Tewas 145 Terluka

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Setidaknya 60 orang tewas, dan lebih dari 145 orang terluka dalam serangan teroris di Balai Kota Crocus, Moskow, pada Jumat malam.

Setidaknya lima pria bersenjata dengan senjata otomatis menyerbu ke dalam gedung konser yang penuh sesak di pinggiran barat kota pada Jumat malam, ketika penonton berkumpul untuk menonton band rock veteran Picnic, menembaki kerumunan dan meledakkan bahan peledak yang memicu kebakaran besar.

Penyelidik Rusia mengatakan bahwa lebih dari 60 orang tewas. Pejabat kesehatan mengatakan bahwa sekitar 145 orang terluka, dan sekitar 60 di antaranya berada dalam kondisi kritis.

ISIS, kelompok garis keras yang pernah berusaha menguasai Irak dan Suriah, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui saluran Telegramnya, dan mengatakan bahwa orang-orang bersenjatanya telah melarikan diri. Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Beberapa aktivis tetap mengarahkan tudingan mereka kepada Amerika dan Israel mengaitkan  peristiwa Moskow dengan peringatan serangan teror yang dikeluarkan Washington untuk warganya, dan ancaman yang dilontarkan seorang pejabat Israel dalam siaran langsung sebuah televisi terhadap Rusia, karena Rusia menunjukkan dukungan untuk Palestina.

Mereka menegaskan bahwa ISIS bekerja untuk kepentingan AS-Israel karena kelompok teror ini diciptakan oleh Mossad dan CIA.

BACA JUGA:

Gedung konser yang merupakan salah satu tempat paling populer di Moskow ini dapat menampung sekitar 6.200 orang.

Alexei, seorang produser musik, hendak duduk di depan ketika dia mengatakan dia mendengar “beberapa ledakan senapan mesin” dan “banyak jeritan”.

“Saya segera menyadari bahwa itu adalah tembakan otomatis dan memahami bahwa kemungkinan besar ini adalah yang terburuk: serangan teroris,” kata Alexei kepada kantor berita AFP, menolak menyebutkan nama lengkapnya.

“Saat orang-orang berlarian menuju pintu keluar darurat, “terjadi kerumunan yang mengerikan” dengan para penonton konser yang saling memanjat untuk keluar,” tambahnya.

Serangan tersebut, yang menyebabkan gedung konser terbakar dan atapnya runtuh, merupakan salah satu serangan terburuk di Rusia sejak pengepungan sekolah di Beslan pada tahun 2004 yang menewaskan lebih dari 330 orang, setengahnya adalah anak-anak. Jumlah korban tewas tampaknya akan meningkat, menurut laporan yang belum dikonfirmasi.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bahwa serangan hari Jumat itu adalah “tragedi besar.” Sedangan menurut juru bicaranya Dmitry Peskov, Presiden Vladimir Putin terus menerima informasi terkini mengenai situasi ini. (ARN)

Sumber: Mehr News

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca