Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) melakukan enam operasi militer dalam 72 jam. Juru bicara YAF, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengungkap hal ini pada hari Selasa.
Operasi tingkat tinggi ini dilakukan untuk mendukung bangsa Palestina dan memperingati 10 tahun ketahanan rakyat Yaman melawan agresi pimpinan Saudi dukungan AS-Inggris terhadap negara tersebut.
Angkatan Laut dan Pasukan Rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan serangkaian operasi gabungan berjumlah empat di Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden.
بيان القوات المسلحة اليمنية بشأن تدشين العام العاشر من العدوان الأمريكي البريطاني بست عمليات عسكرية ضد أربع سفن أمريكية وبريطانية ومدمرتين أمريكيتين واستهداف أم الرشراش جنوبي فلسطين المحتلة 26-3-2024مpic.twitter.com/ZBA2ltT0iQ
— العميد يحيى سريع (@army21ye) March 26, 2024
Ringkasan serangan Yaman
YAF Targetkan kapal-kapal di Laut Merah, Teluk Aden
Pasukan Angkatan Laut dan Rudal menargetkan kapal kontainer MAERSK SARATOGA milik dan berbendera AS di Teluk Aden. Posisi terakhir yang diterima situs pemantau lalu lintas laut adalah 3 hari lalu di dekat pantai Djibouti.
YAF juga menargetkan kapal kontainer APL DETRIOT milik AS di Laut Merah. Selain itu, pasukan Yaman menargetkan W HUANG PU milik Inggris di Laut Merah.
Dalam operasi gabungan terakhir mereka, pasukan Angkatan Laut dan Rudal menargetkan kapal curah PRETTY LADY, yang sedang menuju pelabuhan yang diduduki Israel di Palestina.
YAF Targetkan kapal perusak AS di Laut Merah
Angkatan Udara Tak Berawak Yaman melakukan dua operasi skala besar dan tingkat atas yang menargetkan dua kapal perusak AS di Laut Merah.
YAF Targetkan posisi Israel di ‘Eilat’
Di pihaknya, Pasukan Rudal Yaman juga melakukan sejumlah operasi yang menargetkan posisi Israel di wilayah pendudukan Um al-Rashrash yang tanahnya dirampas untuk membangun pemukiman pesisir paling selatan “Eilat” di Laut Merah.
Brigjen Saree mengatakan operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya.
Yaman teguh dalam dukungannya terhadap Palestina
“Angkatan Bersenjata Yaman menghadiahkan operasi militer ini kepada semua pejuang kemerdekaan faksi Perlawanan Palestina di Jalur Gaza, yang menegaskan kelanjutan operasi mereka terhadap sasaran musuh,” jelas Saree.
“[Operasi ini] menegaskan bahwa kami akan terus menjunjung tinggi keputusan kami untuk membatasi navigasi kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki di Laut Merah dan Arab serta Samudera Hindia sampai agresi dihentikan dan pengepungan terhadap wilayah Rakyat Palestina dan Jalur Gaza diangkat,” pungkas komandan militer Yaman tersebut. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS