Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor media pemerintah (GMO) mengutuk serangan Israel pada Jumat pagi terhadap kendaraan yang membawa tiga jurnalis di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
“Kami mengutuk keras penargetan jurnalis dan awak media yang dilakukan pasukan pendudukan Israel,” kata kantor itu dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Israel “sengaja membunuh dan melukai jurnalis dalam upaya menakut-nakuti, mengancam, dan mencegah reporter menjalankan tugas mereka, serta membungkam kebenaran,” tambah pernyataan tersebut.
BACA JUGA:
- Pembantaian di Hari ke-2 Idul Fitri…Israel Bombardir 2 Masjid, 2 Sekolah, dan 2 Pasar
- Pembunuhan Sistematis, Israel Kembali Bunuh Jurnalis Terkemuka di Gaza
Menurut mereka, setidaknya 140 jurnalis dan perwakilan media telah terbunuh sejak 7 Oktober.
Pada hari Jumat, tiga jurnalis terluka dalam serangan udara Israel di kamp Nuseirat, di Jalur Gaza tengah.
Jurnalis foto Sami Shehadeh kehilangan kaki kanannya saat pemboman Israel.
Serangan tersebut bukanlah yang pertama terhadap jurnalis Palestina sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober. (ARN)
Sumber: Palinfo
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS