arrahmahnews

Apa Nilai Strategis Pangkalan Udara Nevatim Israel yang Dihantam Iran?

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Rudal balistik Iran menghantam Pangkalan Udara Nevatim Israel di gurun al-Naqab. Kantor Berita Republik Islam (IRNA) melaporkan hal ini pada hari Minggu. Badan tersebut mengatakan bahwa serangan ke pangkalan ini karena jet Israel yang digunakan untuk melakukan serangan terhadap Konsulat Iran pada 1 April, lepas landas dari pangkalan Nevatim ini

Lalu apakah pangkalan Udara Nevatim ini dan fasilitas militer apa saja yang ada di dalamnya, mengapa pangkalan ini sangat strategis bagi Israel, dan sejauh apa jaraknya dari Iran? Berikut beberapa keterangan mengenainya;

🔶 Pangkalan Udara Nevatim terletak 15 km tenggara Beersheba; sekitar 1.100 km dari perbatasan barat Iran; 16 km dari Dimona, diyakini sebagai rumah bagi program senjata nuklir Israel.

🔶 Ini adalah salah satu pangkalan terbesar Israel, dengan empat landasan pacu yang panjangnya berbeda.

🔶 Jet tempur siluman, pesawat angkut, pesawat tanker, pesawat pengintai/pengawas elektronik, Israel Air Force One, sebuah Boeing 767 yang telah diubah untuk kunjungan internasional oleh presiden dan perdana menteri Israel, ditempatkan di pangkalan tersebut.

🔶 Jet tempur F-35I Adir (“Yang Perkasa”) juga ada di sana. Pesawat-pesawat tersebut adalah varian modifikasi jet F-35 buatan Lockheed Martin milik AS.

🔶 Skuadron 122 “Nachshon” di pangkalan ini mengoperasikan beberapa konfigurasi jet Gulfstream, yang digunakan untuk pengintaian dan pengawasan elektronik.

🔶 Pada bulan Maret 2024, Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa jet siluman F-35 miliknya telah disertifikasi untuk digunakan dengan bom atom B61-12. Hal ini memicu spekulasi bahwa F-35I Adir Israel mampu mengangkut dan menjatuhkan senjata nuklir Israel, dan apakah senjata tersebut dapat disimpan di Nevatim.

🔶 Pada tahun 2008, AS konon mengerahkan sistem radar anti-rudal peringatan dini yang dioperasikan oleh staf tetap Angkatan Darat AS yang beranggotakan 120 orang di pangkalan Nevatim.

🔶 Landasan pacu pertama di pangkalan ini dibangun pada tahun 1947 untuk Sherut Avir, angkatan udara organisasi militer Haganah; cikal bakal Angkatan Udara Israel. Direnovasi pada tahun 1983 sebagai pangkalan udara modern dengan pendanaan gabungan Israel dan pemerintah AS.

Seorang pejabat senior Amerika mengatakan kepada ABC News bahwa lima rudal balistik menghantam Pangkalan Udara Nevatim ini, menyebabkan kerusakan pada pesawat angkut C-130, landasan pacu, dan fasilitas penyimpanan.

BACA JUGA:

Pejabat itu mengatakan bahwa empat rudal balistik tambahan menghantam Pangkalan Udara Nevatim.

Perlu diingat, Israel selalu berusaha keras menyembunyikan dampak kerusakan dari perangnya. Sehingga apa yang diungkapkan oleh pejabat AS diyakini hanyalah sebagian kecil dari apa yang terjadi di lapangan. (ARN)

Sumber: Geopolitics Live

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS