Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Jerman telah menarik kapal perangnya yang dikerahkan ke Laut Merah sebagai bagian dari misi militer UE di tengah kegagalan aliansi tersebut dalam menghadapi kampanye maritim Yaman dalam mendukung Jalur Gaza.
Militer Jerman mengatakan fregat Hessen, dengan 240 awak di dalamnya, telah meninggalkan Laut Merah pada Sabtu pagi.
Fregat tersebut telah dikerahkan di jalur perairan strategis ini pada bulan Februari sebagai bagian dari operasi angkatan laut Uni Eropa yang disebut Aspides (“perisai” dalam bahasa Yunani kuno) dalam menghadapi operasi pro-Palestina oleh angkatan bersenjata Yaman.
Jerman diperkirakan akan mengirim fregat Hamburg ke Laut Merah pada bulan Agustus, namun analis militer mengatakan perang genosida Israel di Gaza mungkin tidak akan berlanjut sampai saat itu.
‘Melangkah ke arah yang benar’
Wakil Menteri Luar Negeri Yaman Hussein al-Ezzi memuji kepergian kapal fregat Jerman dari Laut Merah sebagai “langkah ke arah yang benar.”
BACA JUGA:
- Dahsyatnya Kemajuan Teknologi Militer Yaman, Paksa Pergeseran Strategis Perang Laut
- Menlu Iran dan Ketua Delegasi Perundingan Yaman Bertemu di Muscat, Oman
Ia juga menyatakan kesiapan Yaman untuk menjaga keselamatan navigasi di Laut Merah, perairan sempit namun penting, yang menghubungkan Eropa dengan Asia.
Pada hari Kamis, Abdul-Malik al-Houthi, pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman, meminta negara-negara Eropa untuk menarik kapal perang mereka dari Laut Merah.
Dia juga menekankan bahwa kapal-kapal Eropa, yang tidak menuju wilayah pendudukan, tidak dalam bahaya.
Israel mengobarkan perang berdarah di Jalur Gaza pada 7 Oktober menyusul operasi bersejarah yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas Palestina melawan rezim perampas kekuasaan.
Sebagai solidaritas dengan warga Palestina di Gaza yang terkepung, pasukan Yaman telah menargetkan kapal-kapal yang pergi ke dan dari pelabuhan di wilayah pendudukan, atau yang pemiliknya memiliki hubungan dengan Israel, di Laut Merah bagian selatan, Selat Bab el-Mandeb, Teluk Aden, dan bahkan di Laut Arab. (ARN)
Sumber: Yaman
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
