Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang menteri Israel sekali lagi menyerukan pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza dan perluasan permukiman di wilayah Palestina yang terkepung.
Itamar Ben-Gvir dalam komentarnya yang dimuat di situs berita Maariv Israel pada hari Selasa menganjurkan pengambilalihan militer penuh atas Gaza.
Menteri sayap kanan tersebut mengatakan Israel harus mendorong warga Palestina untuk “secara sukarela” pergi guna memberi jalan bagi pembangunan permukiman.
“Israel harus menjadi pihak yang mengontrol Jalur Gaza, dengan tegas, dan bukan orang lain,” kata Ben-Gvir.
Yang paling penting, katanya, adalah “mendorong emigrasi sukarela warga Palestina” dari wilayah tersebut. “Saya ingin sekali tinggal di Gaza jika memungkinkan.”
BACA JUGA:
- Mantan Menhan Israel Kritik Netanyahu yang Andalkan Smotrich dan Ben Gvir
- Ben Gvir Berencana Izinkan Polisi Israel Tembaki Warga Palestina dengan Peluru Tajam
Pekan lalu, menteri tersebut mengatakan penyelesaian yang diserukan oleh kelompok sayap kanan adalah “solusi yang benar.”
“Kita harus mendorong emigrasi. Mendorong emigrasi sukarela warga Gaza. Itu moral!”
Menteri tersebut telah berulang kali menyerukan pengusiran massal warga Gaza dan mendesak para pemukim untuk pindah ke wilayah yang terkepung sejak Israel melancarkan kampanye militer biadab di wilayah tersebut pada awal Oktober.
Ben-Gvir juga mengatakan dia “menentang pengiriman bantuan kemanusiaan” ke Jalur Gaza, di mana kebutuhan dasar langka dan kelaparan sedang terjadi.
Sejak awal Oktober, Ben-Gvir telah mendorong penembakan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina di Gaza, eksekusi tahanan Palestina di penjara-penjara Israel “untuk mengosongkan ruang penjara.” Dia mengancam akan mundur dari kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika kampanye genosida berakhir. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS