arrahmahnews

Ayatullah Khamenei: Iran akan Terus Perkuat Persatuan Kawasan

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Iran akan terus memperkuat ikatan persahabatan dengan negara-negara regional meskipun kehilangan Presiden Ebrahim Raeisi.

Ayatollah Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, yang sedang mengunjungi Teheran untuk menghormati mendiang presiden, yang digambarkan oleh Pemimpin Qatar sebagai seorang “polihistor.”

Pemimpin Iran menyampaikan terima kasih atas belasungkawa Qatar dan menekankan pentingnya memajukan hubungan kolaboratif antara Iran dan Qatar.

Ayatollah Khamenei menegaskan bahwa negara-negara di kawasan tidak punya pilihan selain bersatu dalam menghadapi upaya permusuhan yang mengganggu stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Sementara itu, Emir Qatar mengatakan hubungan antara Iran dan Qatar selalu kuat dan jalur ini akan terus berlanjut.

“Kami tidak melihat batasan untuk memperluas hubungan dengan Iran,” katanya.

BACA JUGA:

‘Perlunya meningkatkan hubungan Iran-Pakistan’

Ayatollah Khamenei juga menerima Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Pemimpin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas simpati pemerintah dan saudara-saudara Pakistan.

Ia mengatakan bahwa Iran memberikan prioritas utama pada hubungannya dengan Pakistan, dan percaya pada kemungkinan meningkatkan hubungan di bawah pemerintahan baru Pakistan.

“Hubungan persahabatan antara negara-negara persaudaraan tidak selalu berjalan mulus, dan kita harus mengatasi hambatan dan mengejar kemajuan kerja sama dengan tekad dan praktik,” kata Pemimpin Tertinggi ini.

“Perjalanan Raeisi baru-baru ini ke Pakistan bisa menjadi titik balik dalam hubungan kedua negara.” Pemimpin tersebut mengatakan Penjabat Presiden Mohammad Mokhber akan melanjutkan upaya kerja sama dan perjanjian bilateral.

Sharif juga menggambarkan perjalanan Raeisi ke Pakistan baru-baru ini sebagai hal yang bermanfaat dan menjadi landasan untuk perluasan hubungan lebih lanjut dan peta jalan menuju masa depan.

Ayatullah Khamenei Puji Sikap Anti-Israel Tunisia

Pemimpin Iran juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Tunisia Kais Saied yang sedang berkunjung.

Ayatollah Khamenei menyambut baik pembaruan hubungan antara Iran dan Tunisia, yang difasilitasi oleh kunjungan Saied ke Iran.

Dia menggarisbawahi bahwa kehadiran tokoh yang berbudi luhur dan akademis seperti Saied di pucuk pimpinan Tunisia memberikan peluang bagi negara tersebut untuk meningkatkan kedudukan internasionalnya setelah bertahun-tahun berada dalam pemerintahan despotik dan isolasi dari dunia Islam.

Ayatollah Khamenei mengacu pada protes Tunisia tahun 2011 yang memicu gelombang gerakan di seluruh Afrika Utara dan menyatakan potensi kemajuan dan kemajuan yang signifikan di Tunisia.

Ia menyatakan harapannya bahwa kehati-hatian Saied akan memupuk persatuan di antara masyarakat Tunisia dari semua lapisan masyarakat, dan meletakkan dasar bagi kemajuan lebih lanjut.

Ayatollah Khamenei juga memuji sikap Saied terhadap Israel, dengan menyatakan bahwa sikap seperti itu harus dipromosikan di dunia Arab dan bahwa ketabahan dan ketekunan adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Saied menyampaikan belasungkawa dari pemerintah dan masyarakat Tunisia atas meninggalnya Presiden Raeisi secara tragis, dan mengatakan bahwa ia dan mendiang presiden berencana untuk segera bertemu di Teheran.

Presiden Tunisia, mengacu pada niat bersama kedua negara untuk memperluas hubungan di semua bidang, menyatakan harapan bahwa dengan melaksanakan perjanjian tersebut, perluasan kerja sama akan terwujud dalam praktiknya.

Presiden Saied juga membahas krisis yang sedang berlangsung di Gaza, dengan mengatakan dunia Islam harus meninggalkan sikap pasifnya saat ini dan secara aktif berusaha untuk membela hak-hak rakyat Palestina di seluruh wilayah Palestina dan mendorong pembentukan negara merdeka dengan al-Quds sebagai ibukota negaranya.

“Saat ini, masyarakat global telah melampaui komunitas internasional, dengan masyarakat di berbagai negara bersatu melawan penindasan dan kekejaman di Gaza.

Kemarin adalah Pertama kalinya disaksikan  jadwal begitu padat yang dilakukan Ayatullah Khamenei, terkait kemunculannya di depan umum.

Selain itu, belum pernah terjadi sebelumnya, begitu banyak pemimpin dunia bergegas ke rumahnya untuk menyampaikan belasungkawa dimana ini menunjukkan posisi signifikan Pemimpin Tertinggi Iran ini di mata Dunia. (ARN)

Sumber: Press TV

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca