Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Rusia mencemooh reaksi Amerika Serikat terhadap kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap para pejabat Israel atas perang genosida yang dilakukan Tel Aviv dengan dukungan Washington, terhadap Jalur Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova menyampaikan pernyataan tersebut di saluran Telegramnya pada hari Senin.
Sebelumnya, pejabat senior Amerika, termasuk Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, telah menyatakan kemarahannya setelah Jaksa ICC Karim Khan mengajukan surat perintah penangkapan terhadap penjahat perang Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Zakharova mengatakan reaksi AS mirip dengan perilaku kalajengking yang menyengat dirinya sendiri atau laba-laba yang “terjebak di jaringnya sendiri”.
Dia juga berkata, “Situasi bencana di Timur Tengah adalah ulah para insinyur politik Amerika.”
BACA JUGA:
- Putin: Presiden Raisi Politisi Luar Biasa, Teman Sejati Rusia
- Tanggapi Keputusan ICC dengan Sombong, Netanyahu Kembali Sesumbar soal Moral
Perang tersebut dimulai pada awal Oktober sebagai respons terhadap operasi pembalasan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Gaza.
Serangan gencar tersebut telah merenggut nyawa sedikitnya 35.562 orang di seluruh wilayah pesisir yang terkepung dan memaksa sekitar 80% dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut meninggalkan rumah mereka.
Sejak awal perang, Washington telah melengkapi Tel Aviv dengan ribuan ton bantuan militer yang mematikan.
AS juga telah membatalkan beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penerapan gencatan senjata segera dalam serangan brutal militer.
Namun Biden menyebut permohonan jaksa ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan “keterlaluan”, sementara Blinken mengecamnya sebagai hal yang “memalukan”. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
