Menurut situs Al Quds Al Arabi, Ali Sabah, dokter di Rumah Sakit Umum Pemerintah mengatakan, Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit, Minggu pagi, menerima 18 mayat, termasuk tiga anak. Terdapat bekas luka bakar pada sekujur tubuh para korban yang menghanguskan seluruh fisik mereka akibat pemboman pesawat Koalisi Internasional.
Pesawat Koalisi Internasional menarget gerbang Mosul di wilayah Wadi Hajar Mosul Selatan dan menyebabkan tujuh mobil terbakar bersama penumpangnya.
Warga Mosul mendesak pemerintah dan pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menghentikan serangan udara yang salah sasaran. Hampir setiap hari terjadi serangan yang mengakibatkan jatuhnya korban orang-orang tak bersalah dari penduduk Mosul, padahal mereka jauh dari sarang dan benteng ISIS yang tampak jelas oleh koalisi internasional. [ARN]