arrahmahnews

Negara Arab Gadaikan Kemanusiaannya ke Amerika

JAKARTA, Arrahmahnews.com – Kenyataan bahwa pemerintah negara-negara Arab makin mengekslusifkan diri menjadi pemerintah yang “tak tersentuh”. Jutaan pengungsi Arab, termasuk para bayi, balita, orang tua sakit, yang terkatung-katung hidup sengsara matipun tak mau, justru mencari suaka di negara yang bukan “orang-tuanya sendiri”.

Pengungsi Suriah di Eropa

Sementara para Raja-raja Arab yang kaya raya menampilkan wajah glamournya, contoh harga satu sendok kepunyaan mereka lebih mahal daripada seluruh isi koper para pengungsi itu tertutup rapat oleh sekat-sekat lemari perhiasan mereka. (Baca Liburan Kontroversial dan Mewah Raja Monarki Arab Saudi dari Masa ke Masa)

Uang hasil propaganda BBM, dan “uang suci” upeti devisa dari orang-orang di seluruh dunia yang mengharap surga dari penjualan sawah dan kambing mereka, sepertinya tak dimanfaatkan untuk meredakan kesenjangan nasib saudara-saudaranya sendiri. (Baca Saudi Negeri Dongeng, Tapi Nyata)

Beberapa pejabat dari negara-negara saudara yang menolak para pengungsi ini beralasan bahwa negara mereka terlalu “mahal” bagi para pengungsi, pengungsi tak akan bertahan secara ekonomis dengan mahalnya barang dan jasa di negara-negara itu. Selain itu, alasan mereka, sulit untuk menerima orang-orang yang berbeda untuk bisa campur.

Entah mereka menganggap para audiens bodoh atau mereka yang memang bodoh. Semua orang tahu bahwa negara-negara Eropa seperti Jerman -yang jadi salah satu target utama para pengungsi, juga tidak berbiaya murah. Dan jelas-jelas sulit untuk dikatakan saudara (kecuali saudara sesama manusia yang berpikir dan berhati manusiawi). Apalagi jika hendak dikaitkan dengan tataran keyakinan bahwa sesama Muslim adalah saudara. (Baca Pengungsi Suriah Menderita, Raja Saudi Booking Hotel Termewah AS)

Para pejabat ‘suci’ dari Negara-Negara ‘suci’ ini mungkin terlalu suci untuk berurusan dan bersentuhan dengan para orang tua malang, berbaju kotor, bau keringat, bayi-bayi bau pesing dan berisik dan para ayah yang berjibaku melakukan segala cara untuk memenuhi makan anak istrinya. (Baca Liburan Mewah Raja Salman Ditengah Derita Yaman)

Kemanusiaan Negara Arab telah tergadaikan, kemanusiaan negara Arab telah pudar dan sirna hanya karena ketakutan mereka ditinggalkan oleh Mr Amerika. (ARN/HH/MM)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca