arrahmahnews

Pasukan Relawan Irak Ancam Serang Turki Jika Tidak Keluar dari Tanah Irak

10 Desember 2015,

BAGHDAD, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor berita Sumariyah melaporkan bahwa pasukan relawan Irak setelah berakhirnya batas waktu 48 jam yang diberikan Baghdad kepada Turki untuk mengeluarkan militer dan tank dari tanah Irak, mengancam akan menyerang tentara dan tank-tank Turki jika masih tetap berada di tanah Irak.

Tindakan Turki dalam beberapa hari terakhir yang mengirim ratusan pasukan dan 25 tank ke Irak Utara, mendapat kecaman keras dari PM Irak Haidar Abadi, dan menggambarkan tindakan itu sebagai pelanggaran kedaulatan nasional. (Baca juga: PM Irak: ISIS, Terorisme, Perang Dagangan Amerika dan Zionis di Timur Tengah)

Karim al-Nouri, juru bicara batalion Badr mengatakan bahwa pengerahan pasukan Turki ke tanah Irak sama dengan invansi yang dilakukan oleh ISIS, dan menambahkan semua opsi ada di atas meja.

Nouri juga menegaskan, “Kami memiliki hak memberikan jawab keras atas apa yang dilakukan Turki, apapun akan kami hadapi dan tanggapi. Apakah mereka berpikir sedang mengembalikan kejayaan Ottoman? ini adalah khayalan yang besar dan ambisi ini akan membuat mereka rugi”. (Baca juga: PM Irak: Membahayakan Kedaulatan Irak, Turki Harus Segera Menarik Pasukannya)

Pada Jum’at lalu, ratusan tentara Turki beserta 25 tank dengan dalih melatih pasukan Pashmerga dikirim ke daerah Mosul. Ankara mengklaim bahwa mereka telah menyiapkan pasukannya untuk merebut kembali utara Irak (Mosul) yang dikuasai ISIS sejak 2014 lalu.

Sementara pemerintah Irak menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberi izin kepada negara asing manapun untuk bebas memasuki Irak, Baghdad akan membawa kasus ini ke Dewan Keamanan PBB. (ARN/FNA)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca