arrahmahnews

Jokowi Pemimpin ‘NDESO’ yang Cerdas, Sederhana dan Merakyat

27 Desember 2015,

JAKARTA, TULISAN RAKYAT, ARRAHMAHNEWS.COM – Salah satu akun facebook Ali Valentino memberikan analisa menarik tentang kesederhanaan Jokowi dan cara berpolitiknya, berikut tulisannya:

Pemimpinku Wong Ndeso dan Aku Bangga

Belum ada sejarah presiden RI yang begitu dihina, difitnah, direndahkan, dicaci maki, disalahkan, dicatut selain Bung Joko. Bisa dikatakan bahwa tiada hari tanpa hinaan dan fitnah yang dilalui Bung Joko. Bukan hanya dirinya bahkan seluruh nggota keluarganya terkena sasaran fitnah dan hinaan itu. (Baca juga: Denny Siregar: Langkah Si Kuda Troya “Jokowi”)

Tetapi Bung Joko tidak pernah menjawab apalagi membalas semua perilaku buruk para pembencinya padahal beliau berkuasa dan sangat bisa membalas itu semua. Beliau hanya diam, senyam-senyum dan terus berkerja demi kemajuan dan kesejahteraan bangsanya (termasuk para pembencinya).

Jokowi Makan di Warteg

Menurutku ini lebih karena gaya hidup NDESO-nya Bung Joko. Seperti yang semua kita ketahui gaya hidup “ndeso” itu sangatlah sederhana, ramah, tidak banyak bicara, rendah hati, selalu berprasangka baik pada orang lain (makanya tidak mengherankan jika wong ndeso lebih mudah ditipu, bukan karena mereka bodoh tetapi karena sifat terpuji mereka yang dimanfaatkan). Yang pasti wong ndeso itu sopan, santun, tidak neko-neko, dan hidup mereka hanya dihabiskan untuk berkerja dan bertetangga. (Baca juga: Skakmat, Langkah Jokowi Matikan Kawan dan Lawan)

Gaya hidup ndeso Bung Joko-lah yang membuat beliau hidup sangat sederhana, ramah pada siapapun tidak jumawa (sombong). Mungkin Bung Joko salah satu Presiden di dunia yang tidak bisa main Golf. Ketika ditanya oleh wartawan mengenai hal itu, Bung Joko menjawab “Saya tidak bisa main golf, saya bisanya nyangkul”. Gaya hidup ndeso beliau ini yang membuat beliau tidak rakus pada harta, jauh dari perbuatan tercela terutama korupsi. Beliau hanya tahunya kerja dan kerja.. Nyangkul dan terus nyangkul demi perut hampir 300 juta rakyatnya.

Wong ndeso itu juga makan apa adanya, dan mereka makan dari hasil keringat mereka sendiri bukan dari meminta-minta (apalagi minta saham atau minta naik gaji). Hasil kerja keras yang mereka dapat ya itulah yang mereka makan. Makanya tidak usah heran jika Bung Joko meskipun seorang Presiden beliau biasa makan di warteg dengan menu yang harganya tidak lebih dari 15 ribu. Maklum.. Wong ndeso. (Baca juga: Bincang Merakyat Jokowi dengan Suku Anak dalam di Jambi)

Jauh berbeda dengan gaya hidup orang kota yang materialis, hedonis dan narsis. Jika kekurangan sukanya meminjam, nyatut dan meminta, gaya hidupnya lebih besar pasak dari tiang. Tidak mengejutkan jika mereka berkuasa yang tadinya biasa makan kangkung tiba-tiba jadi doyan Lobster. Maklum OKB yang materialis.. Pasti NARSIS.

>> Ndeso itu gaya hidup bukan pemikiran dan prestasi kerja. Dan telah terbukti Bung Joko adalah wong ndeso yang kecerdasan dan kinerjanya diakui DUNIA. (ARN)

Sumber: Akun Facebook Ali Valentino

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca