arrahmahnews

Mufti Palestina: “Al-Haram Al-Ibrahimi” adalah Masjid Milik Umat Islam yang Dirampas Zionis

31 Desember 2015,

YERUSALEM, ARRAHMAHNEWS.COM – Mufti Yerusalem dan Al-Diyar Palestina, Mohammed Hussein, mengatakan pada Rabu malam (30/12), bahwa:”Al-Haram Al-Ibrahimi (di Hebron, selatan Tepi Barat), adalah masjid Islam dan hanya milik umat Islam.”

Hussein, mengatakan kepada wartawan “Anadolu Agency” tentang penolakannya terhadap pernyataan yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada awal pertemuan kabinet Israel hari Rabu (30/12), dimana ia mengatakan, “Orang-orang Yahudi berada di Al-Haram Al-Ibrahimi, dan mereka akan tinggal di sana untuk selamanya”, seperti dilansir oleh kantor berita al-Quds (30/12). (Baca juga: Keamanan Palestina Tangkap 16 Orang Wahabi yang Akan Bom Gereja)

Mufti Palestina itu mengatakan bahwa “Masjid Al-Haram Al-Ibrahimi hanya milik umat Islam sendiri selamanya, sementara tindakan Israel atas pendudukan masjid tersebut saat ini adalah bentuk perampasan dan pengambilan secara paksa.”

Orang-orang Yahudi mengunjungi “Al-Haram Al-Ibrahimi,” setelah tahun 1967 dan pada tahun 1972, Israel memutuskan untuk mengizinkan orang-orang Yahudi untuk berdoa di salah satu sudut dari Masjid tersebut, hingga saat masjid itu dibagi antara Muslim dan Yahudi di awal 1994 setelah peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh pemukim Israel yang menewaskan 29 warga Palestina yang saat itu mereka sedang melakukan shalat subuh. (Baca juga: Dagelan Israel, Solidaritas Untuk Paris Ditengah Pembantaian Rakyat Palestina)

Pihak berwenang Israel melarang warga Muslim untuk menunaikan shalat dan mengumandangkan adzan di “Al-Haram Al-Ibrahimi ” saat hari-hari liburan Yahudi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca