arrahmahnews

Turki Tolak Kurdistan Freedom Hawks Dibalik Serangan Bom Mobil

21 Februari 2016

ANKARA, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan negaranya telah mengatur langkah-langkah keamanan segar menyusul ledakan baru-baru ini yang merenggut nyawa 28 orang di Ankara.

Setelah pertemuan dengan kepala keamanan di ibukota Ankara, Davutoglu mengatakan bahwa “rencana aksi” anti-terorisme baru saat ini sedang dipersiapkan, Anadolu melaporkan pada Sabtu (20/02).

“Kami akan membuat perubahan dalam hal keamanan,” katanya, akan ada peningkatan jumlah pasukan keamanan dan kehadiran mereka akan menjadi “lebih terlihat”. “Kelompok teroris bertujuan untuk menimbulkan trauma dan kekacauan di antara penduduk. Kita semua harus membantu aparat keamanan,” katanya, dan menambahkan bahwa, “Tidak ada upaya keamanan yang dapat berhasil tanpa dukungan dari rakyat”, Anadolu melaporkan.

Davutoglu juga menolak pernyataan TAK (Kurdistan Freedom Hawks) yang klaim bahwa mereka bertanggung jawab atas bom mobil pada Rabu lalu, dan menekankan bahwa pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan Partai Uni Demokrat (PYD) bertanggung jawab atas ledakan itu.

Pemimpin YPG membantah berada di balik serangan itu, dan mengatakan Turki ingin meningkatkan serangannya di Suriah dengan menuding kelompok dibalik serangan itu.

Ankara telah menembaki posisi YPG di utara Suriah selama beberapa hari terakhir dalam upaya untuk menghentikan pasukan Kurdi mencapai perbatasan Turki. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca