Kamis, 17 Maret 2016
TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Media-media Zionis mengungkap bahwa kalangan Zionis menganggap penarikan militer Rusia dari Suriah tidak berpengaruh dalam melemahkan tentara Suriah. Mereka mencatat bahwa langkah Moskow tidak benar-benar sempurna karena pasukan khusus Rusia masih mendukung pasukan pemerintah Suriah dalam melawan teroris, terutama teroris ISIS dan Jabhat al-Nusra (cabang al-Qaeda di Suriah).
“Para pejabat Zionis saat ini masih menahan diri dari mengungkapkan sikap mereka terhadap langkah Rusia tersebut, dan menyatakan ketakutan serta kekhawatiran mereka tentang kemajuan di medan perang yang terus dicapai oleh Hizbullah dan tentara Suriah,” demikian dilaporkan al-manar pada Rabu (16/03) kemarin.
Presiden entitas Zionis, Reuven Rivlin,dalam hal ini dijadwalkan untuk menemui dan meninta rekan Rusia-nya di Moskow untuk meminta bahwa setiap perjanjian yang akan datang di Suriah, tidak boleh berakhir dengan memperkuat Hizbullah.
Rivlin menyatakan bahwa ancaman utama yang membahayakan entitas Zionis berasal dari Iran dan Hizbullah, bukan ISIS maupun Front al-Nusra.(ARN)
Sebar:
