arrahmahnews

Oposisi Turki Bocorkan Percakapan Rahasia Pemerintah Dengan Teroris ISIS

Minggu, 15 Mei 2016,

ANKARA, ARRAHMAHNEWS.COM – Rekaman telepon rahasia bocor yang diduga menunjukkan bahwa pemerintah Turki telah mengizinkan lebih dari seribu anggota kelompok teroris ISIS menyeberangi perbatasan Turki ke Suriah.

Oposisi Turki, MP Erem Erdem membocorkan 422 halaman transkripsi percakapan rahasia baru-baru ini ke media dan menuduh Ankara menutupi kegiatan lintas batas. (Baca juga: Ambisi Sadis Erdogan dan AS di Aleppo Suriah)

Rincian percakapan telepon sebagian besarnya antara anggota ISIS yang bernama Ilhami Bali, dan rekan-rekannya di perbatasan Turki dengan pasukan keamanan Turki, RT melaporkan pada hari Sabtu.

Bali adalah tersangka utama dalam serangkaian serangan bom di Ankara dan kota Suruc, selatan Turki, sebuah kota yang mayoritas penduduknya etnis Kurdi yang terletak dekat perbatasan Suriah.

Selama konferensi pers, ia membawakan beberapa contoh transkip percakapan tersebut, dan mengatakan bahwa “catatan ini berisi informasi yang komprehensif seperti hotel tempat para teroris transit selama berada di Turki, di mana mereka akan menunggu mobil yang akan membawa mereka ke perbatasan, SPBU yang mereka gunakan … berapa banyak orang dan siapa saja sebenarnya yang bertanggung jawab atas penyusunan serangan teroris”.

“Terlepas dari kenyataan bahwa semua informasi ini di tangan pemerintah, pasukan keamanan tidak melakukan operasi apapun untuk menahan teroris,” tambahnya. (Baca juga: SADIS..Tentara Turki Pukuli dan Tembaki Pengungsi Suriah di Perbatasan)

Dalam salah satu percakapan, Bali meminta salah satu rekannya mengkonfirmasi berapa banyak teroris yang telah menyeberang ke Turki, Rekannya balasan “1128” orang. Dalam percakapan lain, Bali memperlihatkan ketidakpuasan dengan kolega Turki lain.

“Apa? Apakah Anda orang yang bertanggung jawab atas penangkapan mereka? Jangan berbohong padaku! Jangan berbohong padaku. Delapan belas orang menyeberangi perbatasan tadi malam. Lima belas dari mereka ditangkap ketika Anda mencoba untuk membantu mereka”, katanya.

Pada hari Jumat, pasukan intelijen Suriah menangkap truk tronton yang membawa pasokan medis dekat Aleppo, yang berasal dari Turki dan dikirim untuk teroris ISIS di kota Irak Mosul. (Baca juga: Analis; Turki Diambang Kudeta Militer)

Turki telah lama dilaporkan bersekongkol dengan kelompok militan yang beroperasi di Suriah. Laporan juga yang mengatakan bahwa Ankara aktif melatih dan mempersenjatai militan Takfiri, serta memfasilitasi perjalanan yang aman ke Suriah. Ankara juga telah dituduh membeli minyak yang diselundupkan oleh ISIS.

Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung Barat dan sekutu regionalnya sejak Maret 2011. Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura memperkirakan bahwa lebih dari 400.000 orang telah tewas selama konflik. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca