arrahmahnews

10 Skandal Kerajaan Arab Saudi; Putri Basmah Ungkap Borok Kerajaan Saudi (10)

Selasa, 07 Juni 2016,

RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Ini adalah fakta kehidupan yang menyedihkan dari sebuah monarki absolut yang super gila. Sementara masyarakat umum di Saudi tunduk pada aturan yang ketat dan tanpa belas kasihan dari polisi agama, keluarga kerajaan justru bebas bertindak seenaknya tanpa ada pembatasan dan mereka memiliki kehidupan yang super mewah, foya-foya, serta seringkali mereka melakukan Seks party (pesta seks), pesta narkoba dan penuh petualangan kemaksiatan lainnya. Inilah ancaman terbesar bagi mereka para bangsawan Saudi khususnya para pangeran dan putri Saudi dengan banyaknya skandal yang mereka ciptakan sendiri, itulah akibat mereka buta akan kekayaannya. Berikut adalah 10 skandal terbesar dan super heboh dalam kerajaan Arab Saudi. (Baca juga: 10 Skandal Kerajaan Arab Saudi; Pembunuhan King Faisal (01))

10. Syekh Palsu Putri Basmah

Putri Basma binti Saud Bin Abdulaziz, merupakan keponakan Raja Abdullah sempat menjadi berita karena berani mengecam pemerintah Saudi atas korupsi, kemiskinan dan pelanggaran HAM serius yang terjadi  di kerajaan Teluk Persia itu.

Aktivis sosial itu mengatakan dirinya tak akan berdiam diri atas apa yang terjadi di negara asalnya. Dia mengkritik apa yang disebutnya sebagai ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan kekuasaan antara keluarga kerajaan dan rakyat biasa.

“Kami punya 2.000 orang kerajaan yang multi jutawan, yang memiliki semua kekuasaan, semua kekayaan dan tak ada seorang pun yang bisa mengucapkan sepatah kata terhadap itu karena mereka takut kehilangan apa yang mereka miliki,” cetus Putri Basma. (Baca juga: Pemerkosaan Pelayan Bar di Plaza Hotel (02))

“Jika Anda pria miskin dan Anda mencuri, tangan Anda dipotong setelah tiga pelanggaran. Namun jika Anda pria kaya, tak seorang pun yang akan mengatakan apapun pada Anda,” kata putri Saudi yang kini tinggal di London, Inggris.

HRH Basma Bint Saud, Max Azria

Putri Basmah dengan perancang busana Max Azria, desainer Perancis keturunan Yahudi Tunisia

Putri Basma juga menuding para pejabat Saudi tidak cakap dalam melakukan tugas-tugas mereka. “Kami punya menteri-menteri yang tidak mampu melakukan apa yang telah diperintahkan dari atasan karena tidak ada tindak lanjut, karena tidak ada konsekuensi,” cetus wanita berumur 47 tahun itu.

Putri yang kerap menyuarakan kritik itu kemudian menjadi target untuk menjatuhkannya. Pada tahun 2013, ia diduga tertipu percakapan Facebook dengan hacker yang telah membuka akun pribadi teman pribadi yang ia gambarkan sebagai  seorang syekh berusia 30 tahun dari Uni Emirat Arab. Percakapan Skype dengan syekh palsu itu terekam saat ia menggunakan sanjungan untuk mencoba memikat sang putri dalam percakapan yang eksplisit secara seksual.  Putri Basmah kemudian mengklaim bahwa komputernya dihack, sementara video dan foto-fotonya dicuri. Setelah beberapa bulan, pemeras mengungkapkan dirinya, menuntut  320.000 poundsterling untuk dikirim ke rekening bank Mesir. (Baca juga: 10 Skandal Kerajaan Arab Saudi; Pangeran Turki Dan Putri Hind (03))

Sang putri memutuskan untuk menolak, sehingga pemeras merilis sebuah video 40 detik ke YouTube yang menunjukkan putri Saudi itu merokok dan memberi “cium jauh” sementara  rambutnya terurai tanpa penutup. Meski hal ini bukan hal aneh dimata Barat, ini merupakan skandal besar bagi masyarakat Saudi.  Putri Basmah sendiri percaya plot pemerasan terkait dengan individu di balik akun Twitter Mujtahid, jaringan pembangkang yang mempublikasikan rincian  skandal anggota keluarga kerajaan untuk mendestabilisasi rezim. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca