Kamis, 29 September 2016,
DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Kelompok teroris Jeish al-Islam mengakui bahwa mereka telah kehilangan puluhan komandan dan pasukan di distrik al-Rahbat al-Isharah kota al-Reihan di bagian Timur dari Damaskus. (Baca juga: HEBAT! Misi Rahasia SAA Berhasil Bekuk Pemimpin Utama Teroris Jaysh Al-Islam)
Tentara Suriah dan sekutu-sekutunya baru saja meraih kendali penuh atas Rahbat al-Isharah setelah bentrokan sengit dengan kelompok teroris dan meninggalkan puluhan militan tewas dan terluka.
Sementara tentara Suriah menyelesaikan misi mereka dalam menguasai wilayah itu, Juru Bicara Jeish al-Islam, Hamza Beiraqdar mengakui bahwa kelompok teroris telah kehilangan puluhan komandan dan anggotanya dalam pertempuran Rahbat al-Isharah. (Baca juga: Lobi AS di PBB Tolak Memasukan Jasyh Al-Islam ke dalam Daftar Teroris)
Kehilangan kontrol atas Rahbat al-Isharah merupakan pukulan berat untuk Jeish al-Islam mengingat wilayah tersebut adalah aset spiritual mereka. Zahran Aloush, pendiri kelompok teroris itu, pada akhir April 2015 melaksanakan latihan militer di kawasan tersebut dimana saluran-saluran tv satelit pendukung Jeish al-Islam meliput acara tersebut.
Latihan itu diadakan di wilayah Katiba al-Isharah di al-Reihan yang kini di bawah kendali tentara Suriah.
Laporan sebelumnya mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukan Angkatan Darat Suriah dan Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) terus maju melawan Jeish al-Islam di sisi Timur Laut dari kota Douma yang dikuasai militan di Timur Ghouta, mengklaim kehidupan puluhan teroris. (ARN)