arrahmahnews

Hashd al-Shaabi: AS Tidak Serius Perangi ISIS

Rabu, 26 Oktober 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, BAGHDAD – Juru Bicara Pasukan relawan Irak (Hashd al-Shaabi), Karim al-Nouri, mengecam koalisi pimpinan AS atas ketidak-seriusan tekad mereka dalam menghadapi kelompok-kelompok teroris, terutama ISIS.

“Kami menyaksikan penundaan besar dan kegagalan oleh AS dalam menargetkan pangkalan militer dan pusat-pusat berkumpulnya kelompok teroris ISIS,” kata al-Nouri, Selasa (25/10), “AS tidak serius dalam hal ini dan mereka mengejar tujuan-tujuan lain,” tambahnya. (Baca juga: Paket Makanan Pentagon Ditemukan di Markas ISIS di Irak)

Dalam sambutan yang relevan pada akhir September, perwakilan resmi dari kelompok oposisi Hmeimim Suriah, Mais Krydee, mengatakan bahwa serangan koalisi pimpinan AS melawan pasukan pemerintah Suriah di dekat Deir Ezzur tidak mengejutkan mengingat Amerika Serikat tidak serius memerangi terorisme di Suriah.

Serangan oleh pesawat koalisi dekat bandara Deir Ezzur pertama kali dilaporkan oleh tentara Suriah pada 17 September dan Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi serangan dengan mengatakan serangan itu menewaskan 80 prajurit dan melukai 100 lainnya. (Baca juga: Bukti-bukti Menunjukkan Amerika Membantu ISIS di Irak)

Serangan itu kemudian dikonfirmasi oleh Komando Pusat AS, yang mengatakan bahwa mereka salah mengira pasukan Suriah itu sebagai kelompok teroris ISIS.

“Kami, sebagai oposisi di dalam Suriah, tidak pernah percaya kepada Amerika Serikat, tidak hanya saat ini, tetapi juga sebelumnya. Bagaimana saya bisa percaya bahwa Amerika Serikat ingin menghentikan terorisme ketika mereka mendukung banyak dari kekuatan-kekuatan radikal, seperti Ahrar al-Sham dan yang lainnya? dan bahkan menolak untuk menempatkan mereka dalam daftar teroris? jadi, Amerika Serikat tidak serius dalam perang untuk menghentikan terorisme ini, jadi serangan ini memang direncanakan, “kata Krydee. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca