arrahmahnews

IHH Lembaga Pendukung Teroris Berkedok Kemanusiaan dari Turki

IHH

Arrahmahnews.com, Ankara – Ramainya pemberitaan tentang sampainya bantuan dari masyarakat Indonesia yang diberikan melalui Indonesian Humanitarian Relief pimpinan Bachtiar Nasir ke tangan para pemberontak teroris di Suriah, telah menghebohkan banyak pihak. Kardus bantuan IHR di markas pemberontak yang tertangkap kamera Euronews itu tak pelak membuat masyarakat bertanya-tanya kemana sebenarnya bantuan yang mereka berikan itu menuju.

Baca juga: Kupas Tuntas Hubungan Teroris dengan IHH dan IHR Milik Bachtiar Nasir

IHR sendiri yang menyatakan diri difitnah dalam press rilisnya mengakui bahwa bantuan yang sampai kepadanya disalurkan ke Suriah melalui lembaga kemanusiaan yang berbasis di Turki, IHH. Apa dan bagaimana IHH ini sebenarnya, tim Arrahmahnews telah membeberkan kepada pembaca dalam postingan sebelumnya. Namun untuk lebih mengenal Lembaga Kemanusiaan Turki tersebut dan bantuan mereka yang diantaranya juga berupa persenjataan kepada teroris di Suriah, berikut Arrahmahnews memberikan sebuah laporan dari media kontra ekstremisme, kontra terorisme Stand for Peace yang berbasis di Inggris yang telah diunggah pada 27 Januari 2014.

Pada tanggal 14 Januari 2014, polisi kontra-terorisme Turki menggerebek kantor bantuan Yayasan Kemanusiaan (IHH), sebuah badan amal terkemuka Turki, sebagai bagian dari operasi yang lebih luas terhadap badan tersebut yang diduga memiliki hubungan dengan Al-Qaeda. Hasilnya, salah satu karyawan badan amal itu ditahan dan sejumlah besar data elektronik disita.

Baca juga: Polisi Akan Selidiki Dugaan Bantuan Dana Ketua GNPF MUI ke Suriah

IHH pertama naik daun dan menjadi terkenal ketika mensponsori armada Gaza di tahun 2010, di mana sembilan aktivis bersenjata Turki tewas. Namun dalam perjalanannya, meskipun badan amal itu mengaku menjadi organisasi kemanusiaan yang semata-mata mementingkan kesejahteraan orang lain, IHH disebut-sebut memiliki hubungan dengan terorisme. Pada tahun 2013, The Times melaporkan bahwa IHH terlibat dalam misi menyelundupkan senjata ke Suriah. Penulis ini juga sebelumnya mencatat hubungan antara IHH dan kelompok-kelompok ekstremis di Inggris.

Jadi apa yang telah IHH lakukan dan apa maksud penggerebekan polisi Turki saat itu?

IHH didirikan pada tahun 1995, sebagian sebagai tanggapan terhadap konflik Bosnia. Menurut Wall Street Journal, laporan intelijen Bosnia 1995 mengungkap bahwa dua orang yang memimpin kantor IHH Sarajevo ini adalah lulusan dari Angkatan Darat Brigade Muslim ke-7 Bosnia, yang juga “merangkap sebagai payung untuk beberapa ratus Mujahiddin asing yang dikenal pada waktu itu karena semangat “jihad” mereka”.

Laporan dideklasifikasi CIA tahun 1996, mengenai Lembaga Islam Internasional dan kaitannya dengan Terorisme, menyatakan bahwa IHH terlibat dengan kelompok-kelompok ekstremis Islam di Aljazair. Sebuah laporan tahun 2006 oleh Danish Institute for International Studies juga mengklaim IHH merekrut teroris untuk berperang di Bosnia dan Chechnya.

IHH beroperasi di 120 negara dengan anggaran tahunan sekitar 100 juta dolar (tahun 2014). IHH, bagaimanapun, adalah kelompok teror yang dilarang secara hukum di Belanda dan Jerman.

Baca juga: Tentara Suriah Sita Kargo Senjata yang Dipasok Untuk Teroris di Aleppo

Seorang hakim anti-terorisme terkemuka Perancis, Jean-Louis Bruguiere, telah mengklaim bahwa para pejabat IHH berhubungan dengan anggota Al-Qaeda dan bahwa badan amal ini memainkan “peran penting” dalam upaya untuk mengebom bandara Los Angeles.

Pada kesempatan lain, klaim IHH yang menyatakan diri sebagai semata-mata organisasi kemanusiaan terbukti tidak lebih dari sebuah kedok. Website IHH sendiri menerbitkan sebuah penghormatan kepada Shamil Basayev, teroris Chechnya yang bertanggung jawab atas pengepungan sekolah Beslan, di mana 350 orang dibunuh, termasuk 186 anak-anak.

ihh-lay-wreath-for-basayev


Selain itu, IHH bekerjasama dengan badan amal ‘konvoi bantuan’ Inggris yang bekerja di Suriah, yang seperti dijelaskan sebelumnya, secara terbuka mendukung tokoh Al Qaeda, Aafia Siddiqui.

Baca juga: Kerjasama IHR dengan IHH Pemasok Senjata Teroris di Suriah Berkedok Misi Kemanusiaan

Hanya beberapa minggu sebelum polisi Turki menggerebek kantor IHH, media Turki melaporkan bahwa pasukan keamanan juga menghentikan sebuah truk yang membawa senjata untuk pemberontak Suriah. Sopir truk mengaku bekerja untuk IHH, meskipun kemudian badan amal itu berkelit dan membantah terlibat.

Banyak yang menganggap IHH sebagai perpanjangan tangan rezim Erdogan. perwakilan IHH menyebut pekerjaan amal itu sebagai perpanjangan dari kebijakan luar negeri dan pejabat pemerintah senior Turki yang memuji-muji pejabat IHH. IHH begitu dekat dengan pejabat pemerintah senior, hingga pada kenyataannya, media Turki bahkan terbiasa menyebut badan amal itu sebagai “GNCO” (governmental-non-governmental-organization/organisasi pemerintah non pemerintah)

Penulis dan akademisi Andrew McCarthy telah menulis bahwa daftar keanggotaan IHH terdiri dari orang orang partai AKP. (AKP adalah partainya Erdogan yang berkuasa “Partai Keadilan dan Pembangunan). Mantan ketua IHH, Eyup Fatsa, adalah anggota Parlemen AKP. Anak Erdogan sendiri, pada kenyataannya, terlibat dengan IHH. Hal ini disebut-sebut juga menjadi alasan mengapa kemudianterjalin hubungan dekat antara IHH dan AKP.

Baca juga: Oposisi Turki Bocorkan Percakapan Rahasia Pemerintah Dengan Teroris ISIS

Pnggerebekan polisi Turki ke markas IHH pada waktu itu secara luas dianggap sebagai bagian dari bentuk pertarungan antara pemerintahan Erdogan dan gerakan Gulen yang oleh salah satu penasihat Erdogan dituduh memegang kekuasaan atas sebagian dari polisi dan peradilan Turki. Pejabat AKP sendiri, Yalcin Akdogan, menulis di Star Gazzette pada bulan Desember tahun 2013, mengklaim bahwa mereka yang sebelumnya dihukum oleh Pemerintah Erdogan, pada kenyataannya, telah dijebak. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca