arrahmahnews

Raja Saudi Batalkan Kunjungan ke Maladewa

Jum’at, 17 Maret 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, MALE – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz alSaud, telah membatalkan jadwal kunjungan ke Maladewa, karena wabah flu babi di ibukota. Pembatalan kunjungan ini diumumkan pemerintah di Male pada hari Jum’at (17/03).

Maladewa seharusnya berada dalam daftar terakhir dalam tur Asia yang sedang dilangsungkan raja Saudi setelah sebelumnya ia beserta rombongan ke Malaysia, Indonesia, China dan Jepang. (Baca juga:Oposisi Maladewa; Ancam Demo Raja Salman Jika Pemerintah Jual Pulau ke Arab Saudi)

Menteri Luar Negeri Mohamed Asim sebagaimana dikutip AFP mengatakan bahwa tanggal baru untuk kunjungan Raja Salman ke negara kepulauan di Samudera Hindia itu akan diumumkan kemudian.

“Puluhan orang dinyatakan positif menderita influenza H1N1, yang juga dikenal sebagai flu babi bulan ini,” kata pihak berwenang kesehatan Maladewa. Dua orang tewas sejauh ini. (Baca juga:Oposisi Maladewa; Penjualan Pulau ke Saudi Sebabkan Penyebaran Wahabisme)

Pemerintah telah memerintahkan penutupan sekolah di satu mil persegi (2,5 kilometer persegi) dari pulau ibukota, Male, untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut dan telah melarang warga di pulau tetangga untuk berkunjung.

Sebelumnya, oposisi utama negara itu, Partai Demokrat Maladewa (MDP), memprotes kunjungan kenegaraan yang direncanakan tersebut, menuduh Presiden Abdulla Yameen berencana untuk menjual sebuah atol kepada investor Saudi, namun hal itu dibantah pemerintah.

“Dengan meningkatnya kemarahan publik dan oposisi yang kuat terhadap upaya Presiden Yameen untuk menjual atol Faafu kepada keluarga kerajaan Saudi, MDP merasa bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk kunjungan kerajaan,” ujar pihak itu dalam sebuah pernyataan.

Yameen mencabut larangan kepemilikan real estate asing pada tahun 2015.(ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca