arrahmahnews

Rusia Siap Diskusi Jika AS Benar Perangi ISIS dan Bukan Bashar Assad

Kamis, 06 Juli 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Rusia siap untuk membahas zona larangan terbang Suriah dengan Amerika Serikat jika tujuan Washington di negara tersebut adalah untuk benar benar untuk melawan kelompok teror Daesh/ISIS dan bukan pemerintah Suriah. Ketua Komite Urusan Luar Negeri di Negara Bagian Duma, Leonid Slutsky, mengatakan hal ini pada hari Kamis (06/07).

Sebelumnya pada hari Rabu, Sekretaris Negara AS Rex Tillerson mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Rusia memiliki potensi untuk berkoordinasi di Suriah demi membawa stabilitas ke kawasan dan bahwa Washington terbuka untuk mengeksplorasi pembentukan zona larangan terbang dengan Rusia dan mengirim pengamat gencatan senjata ke lapangan.

“Adapun usulan kemarin dari Tillerson, usulan serupa dari Departemen Luar Negeri telah dinyatakan tahun lalu. Kami percaya bahwa pihak AS perlu kembali ke partisipasi penuh dan sepenuhnya dalam operasi anti-teroris di wilayah Suriah. Dan kemudian bersama-sama dengan mereka, kita dapat melakukan pendekatan yang masuk akal, seperti yang dikatakan Presiden Trump sebelumnya, bukan untuk melawan [Presiden Suriah Bashar] Assad namun melawan Daesh dan organisasi teroris lainnya di Suriah,” jelas Slutsky kepada wartawan sebagaimana dikutip Sputnik, Kamis (06/07).

Anggota parlemen tersebut menambahkan bahwa posisi Tillerson adalah substantif untuk sebuah diskusi dan sama seperti tahun lalu “kami siap untuk mendiskusikan hal ini dengannya dan negosiator AS lainnya demi tercapainya pembentukan koalisi anti-teroris yang efektif. “

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membahas usulan Washington untuk membangun zona aman dengan Tillerson di sela-sela pertemuan para menteri G20 pada 16 Februari di Bonn. Utusan Rusia untuk Kantor PBB di Jenewa, Alexey Borodavkin, mengatakan bahwa Rusia sangat berhati-hati dengan usulan tersebut dan menekankan perlunya mengkoordinasikan proyek-proyek tersebut dengan pemerintah Suriah. (ARN)

 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca