Selasa, 18 Juli 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, QATAR – Doha membenarkan sebuah laporan media Amerika yang menyebutkan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) yang bertanggung jawab atas hacking kantor berita resmi Qatar “Al-Jazeera” pada akhir Mei.
“Informasi yang dipublikasikan oleh Washington Post … mengungkapkan keterlibatan pejabat Uni Emirat Arab dan senior Emirati dalam hacking Qatar News Agency,” kata Kantor Urusan Komunikasi Pemerintah Qatar dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, menambahkan bahwa laporan “dengan tegas membuktikan bahwa kejahatan hacking ini terjadi.”
Sehari sebelumnya, surat kabar Amerika mengutip pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa anggota senior pemerintah Emirat telah membahas serangan cyber dan implementasinya di Qatar pada tanggal 23 Mei.
Kedutaan Emirat di Washington mengeluarkan sebuah pernyataan sebagai tanggapan, dengan menyebut laporan Washington Post “salah” dan bersikeras bahwa Abu Dhabi “tidak memiliki peran apa pun” dalam dugaan hacking.
Menteri Luar Negeri UEA untuk Urusan Luar Negeri Anwar Gargash juga menolak laporan tersebut dan menyebutnya “tidak benar,” serta menyangkal bahwa negaranya berada di balik dugaan serangan cyber, yang memicu perpecahan diplomatik antara Doha dan tetangganya. [ARN]
Sebar:
