Minggu, 23 Juli 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, YANBU – Video terbakarnya kilang minyak kedua terbesar milik Arab Saudi di Yanbu’ mulai beredar luas di media sosial, menyusul laporan berita Al-Masirah mengenai serangan rudal Houthi Ansharullah ke fasilitas minyak kerajaan itu pada Sabtu (22/07) kemarin. (Baca juga: Houthi Intensifkan Serangan ke Fasilitas Minyak Saudi)
https://twitter.com/mohammedw557/status/889017446937620480
Dalam cuitan-cuitan di twitter, warga Arab Saudi sendiri mengkonfirmasi bahwa terjadinya ledakan tersebut akibat terkena rudal balistik Houthi, meski pihak kerajaan menyangkal dengan menyatakan ledakan terjadi karena kesalahan pada generator listrik dan bukan rudal.
انفجار ضخم يهز ينبع
وأهالي ينبع يؤكدون انه بالستي أصاب ينبع الصناعية— السلطان زايد (@ss_zsalh) July 22, 2017
Menurut jaringan televisi Arab al-Masirah, pasukan Yaman menggunakan tipe rudal Scud Burkan -2 (Volcano-2) untuk menyerang Kilang Minyak Aramco di Yanbu, sebuah kota pelabuhan di pantai Laut Merah di sebelah barat Arab Saudi.
Pasukan perlawanan Yaman mengatakan bahwa rudal balistik baru Burkan-2H digunakan untuk pertama kalinya dan berhasil tepat sasaran meledakkan kilang-kilang tersebut.
Serangan rudal tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas agresi yang dipimpin Saudi di negara miskin di mana Arab Saudi telah melakukan agresi sejak Maret 2015 dalam upaya untuk mengembalikan pemerintahan Hadi, dan menghancurkan gerakan Ansarullah. (ARN)