Selasa, 13 Februari 2018,
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat senior Rusia telah memperingatkan agar tidak terjadi eskalasi di Timur Tengah setelah Israel melakukan serangan udara di Suriah, hanya untuk mendapat balasan tertembaknya salah satu jet F-16 miliknya untuk pertama kali.
Baca: Suriah Tembak Jatuh Jet Israel, Netizen Heboh
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov pada hari Senin (12/02) itu juga mengatakan bahwa Rusia, Turki dan Iran telah membahas kemungkinan pertemuan antara para menteri luar negeri mereka di Suriah, yang akan diadakan di Astana Kazakhstan pada bulan Maret mendatang.
“Kami meminta semua orang untuk bersikap tenang, untuk mencegah eskalasi yang sangat berbahaya di negara-negara di kawasan,” ucap Bogdanov sebagaimana dikutip RIA Novosti.
Baca: Suriah Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Israel
Setelah serangan udara Israel, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat melakukan pembicaraan telepon untuk menghindari tindakan yang dapat menyebabkan “babak baru konsekuensi berbahaya bagi kawasan.”
Pengumuman resmi Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyatakan keberatan atas pelanggaran kedaulatan Suriah dan sama sekali mengabaikan klaim Tel Aviv bahwa pihaknya telah menanggapi infiltrasi pesawat tak berawak Iran ke wilayah udara Israel. (ARN)
Sebar:
