Kamis, 19 April 2018,
ARRAHMAHNEWS.COM, SURABAYA – Pegiat media sosial Yusuf Muhammad dalam akun fanpage Facebooknya menulis tentang betapa sabar dan pro rakyat seorang Jokowi, dia bukan sosok pendendam meskipun sering kali mendapat fitnahan.
Baca: Yusuf Muhammad: Serangan Balik Dahsyat Jokowi kepada Lawan Politiknya
Baru-baru ini tersebar fitnahan kepada Jokowi di grup “UNITED MUSLIM CYBER ARMY” mereka mencatut nama Islam. Sudah seringkali grup ini digunakan sebagai ajang menyebar fitnah dan kebodohan.
Postingan Rizky Mujadid “Bandar udara internasional Jawa Barat Kertajati.. ada sedikit kemiripan dengan lambang Dajjal.. Maaf ini hanya sebagai bentuk kewaspadaan… mengingat ini sudah akhir zaman”.
ini sungguh keterlaluan. Presiden berkerja untuk rakyat bukannya diapresiasi dan ucapkan terima kasih malah menyebar fitnah dengan postingan sesatnya.
Lawan terus pembodohan secara masif dengan cara men-share hal-hal yang baik dan fakta. Khusus bagi saudaraku yang seiman, jangan hanya diam melihat pembodohan yang disebarkan kelompok pembenci. Pembodohan harus dilawan, bukan didiamkan!
Baca: Yusuf Muhammad: Kelompok Radikal dan Teroris Penista Agama yang Nyata
AIR TUBA DIBALAS DENGAN AIR SUSU
Tahukah kalian, berapa perolehan suara pasangan Jokowi-JK saat pilpres 2014 lalu di Jawa Barat?
Jokowi-JK hanya mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Jadi, Jokowi bisa dibilang kalah telak dengan selisih lebih dari 4,6jt suara dari Prabowo.
Melihat data kekalahan telak seperti itu, lantas apa yang dilakukan Jokowi kepada warga Jabar setelah menjadi Presiden?
Jokowi tidak marah, apalagi dendam dan mengancam warga Jabar. Justru warga Jabar kini diberi hadiah dengan pembangunan infrastruktur Bandara Internasional Kertajati, yang juga sebagai Bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Baca: Yusuf Muhammad: Jokowi-Ahok Lambang ‘Keemasan’ Bangsa Indonesia
Proyek strategis ini memang bukan dimulai saat rezim Jokowi, melainkan sudah dimulai sejak tahun 2011 diera Presiden ke 6 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Namun demikian, pembangunannya sempat terhenti sejak tahun 2012 dan mulai dikebut siang malam pengerjaannya diera Jokowi.
2 tahun dikerjakan, kini pembangunan Bandara sudah hampir selesai, beberapa komponen ‘wajah’ Bandara mulai terlihat indah, bagian interiornya juga tampak megah. Akses jalan menuju Bandara juga terus dibangun, semua demi kemudahan bagi Masyarakat, khususnya Masyarakat Jawa Barat tentunya.
InsyaAllah pada 24 Mei dan musim Haji, Bandara Kertajati ini sudah dapat digunakan sebagai bandara embarkasi Jamaah Haji.
Baca: KRITIKAN PEDAS.. Surat Terbuka Yusuf Muhammad Kepada Gubernur Jabar “Aher”
Buat saudaraku warga Jabar, lihatlah air Tuba yang pernah kalian berikan telah dibalas dengan Air Susu oleh Presiden Joko Widodo. Saya berharap semoga kedepannya nanti Air Susu itu tidak dibalas dengan air Tuba untuk yang kedua kalinya.
Dendam dan emosi sudah pasti bukan solusi yang dapat membangun dan menyelesaikan persoalan bangsa yang kita cintai, akan tetapi membangun bangsa harus dengan keikhlasan hati. Syukur alhamdulillah semua itu telah dibuktikan oleh Presiden Jokowi. Jadi, apa kalian masih mau ganti Presiden? Gua sih OGAH! (ARN)
Sebar:
