SEOUL – Korea Utara dan Selatan telah menyelesaikan daftar keluarga yang akan melaksanakan reuni setelah terpisah selama puluhan tahun akibat perang Korea. Sebanyak 181Warga Utara dan Selatan akan bertemu kembali bulan ini.
Menurut pernyataan Seoul, kedua negara sepakat pada bulan Juni untuk melanjutkan reuni keluarga yang terpisah oleh perang 1950-53, setelah pertemuan penting antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Selatan Moon Jae-in pada April.
Baca: Korut-Korsel Segera Gelar Reuni Keluarga yang Terpisah dalam Perang Korea
“Sebanyak 93 orang dari Selatan akan melakukan perjalanan ke resor Gunung Kumgang di Utara untuk bertemu keluarga mereka, sementara 88 warga Utara akan bertemu dengan kerabat mereka di selatan dalam reuni terpisah di resor itu,” kata kementerian unifikasi Seoul.
Reuni akan menjadi yang pertama kalinya digelar sejak 2015 silam. Sejak 2000, diketahui ada 20 kali reuni keluarga. Namun, karena hubungan Korut dan Korsel memburuk, setelah Oktober 2015, reuni keluarga ditiadakan.
Jutaan orang dipisahkan dari anggota keluarga selama konflik yang memicu pembagian dua Korea. Sebagian besar mereka yang terpisah meninggal tanpa kesempatan untuk melihat atau mendengar kabar dari kerabat mereka di sisi lain perbatasan, di mana semua komunikasi sipil dilarang.
Baca: Sekjen PBB Puji Kemajuan Pembicaraan Korut-Korsel
Pejabat dari kedua negara bulan lalu menukarkan daftar awal dari mereka yang berharap untuk bisa melihat anggota keluarga mereka, sebelum melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah keluarga di seberang perbatasan masih hidup. (ARN)
Sebar:
