Amerika

Rusia Buntuti Kapal Selam Paling Tersembunyi AS di Laut Mediterania

MOSKOW – Sumber di Angkatan Laut Rusia mengatakan bahwa Sebuah kapal Rusia telah berhasil melacak dan membuntuti kapal selam paling “tersembunyi” AS di Laut Mediterania pada bulan April lalu.

Surat kabar Izvestia mengungkapkan pada hari Jumat (10/08), mengutip sumber di Angkatan Laut Rusia, bahwa Kapal Selam Laksamana Essen itu menemukan dan membuntuti kapal selam kelas Ohio selama lebih dari beberapa jam ketika berada di daerah itu (Laut Mediterania) selama periode ketegangan yang meningkat saat Inggris, Prancis dan AS membom Suriah setelah tuduhan kepada pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad terkait duhgaan serangan kimia di Douma.

Baca: HEBAT! Kapal Selam Nuklir Rusia Capai Pantai AS Tanpa Terdeteksi

“Bahkan menemukan kapal selam di laut adalah sukses besar,” ujar Vladimir Ambartsumyan, yang pernah menjabat sebagai komandan pada brigade angkatan laut di Armada Utara Rusia, kepada Izvestia. “Kapal selam nuklir adalah objek yang kompleks untuk dideteksi,” katanya lebih lanjut.

Departemen Pertahanan AS belum mengomentari klaim tersebut. Kapal selam rudal balistik kelas Ohio adalah kapal selam yang diklaim sebagai paling sunyi dan paling tersembunyi di dunia.

Menurut data militer AS, kapal selam kelas Ohio dipersenjatai dengan “rudal taktis dan dilengkapi dengan kemampuan komunikasi yang unggul.” Kapal selam ini mampu meluncurkan “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” dari “platform rahasia, klandestin.” Mereka juga mampu ” meluncurkan serangan rudal dan mendukung misi Pasukan Operasi Khusus (SOF).”

Baca: Rusia Kirim Kapal Perang Rudal Jelajah Terbaru ke Mediterania

Sementara itu Laksamana Essen, yang membuntuti kapal selam canggih AS itu, adalah salah satu kapal perang paling modern Rusia. Kapal itu dikerahkan untuk menyerang target ISIS selama operasi Rusia di Suriah pada tahun 2017. Kapal perang itu berhasil menyerang pusat komando dan kontrol ISIS, serta depot amunisi pada beberapa kesempatan.

Kapal Rusia itu meninggalkan Sevastopol, pelabuhan Laut Hitam utama yang terletak di Semenanjung Krimea, pada 13 Maret dan kembali pada 30 Juni. Kapal itu dikerahkan sebagian besar waktu di Laut Mediterania. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca